Pria berinisial RH (18) tega menggorok leher bocah perempuan inisial MZA (10) hingga tewas di (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). Orang tua (ortu) korban pun tidak kuasa menahan tangis saat anaknya sudah dalam kondisi terbujur kaku.
Dalam video beredar, tampak kedua orang tua korban berada dalam ambulans usai MZA dinyatakan meninggal dunia di RSUD Ladongi. Tampak jenazah korban ditutupi sarung.
Seorang pria yang merupakan ayah korban yang sedang emosi terlihat meluapkan amarahnya terhadap pelaku. Sementara sang ibu terlibat menangis histeris memeluk jasad anaknya.
“Hei, kau potong lehernya anakku sampai putus. Biar pun kau ke mana saya cari kau. Ingat kau baik-baik itu,” kata pria tersebut dalam video beredar.
Tampak seseorang berupaya menenangkan ayah korban dengan mengusap kepalanya. Namun ayah korban terus meluapkan perasaannya.
“Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau. Baru kau kasih begini anakku. Dia cuma pergi itu menuntut yang namanya agama,” bebernya.
Sementara, Kasi Humas Polres Kolaka Timur Iptu Irwan Pansha menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama adiknya hendak pergi mengaji pada Jumat (5/9). Pelaku yang membawa parang lalu datang mengadang korban.
“Korban bersama adiknya ini mau pergi mengaji, lalu diadang oleh pelaku. Korban diadang menggunakan parang,” beber Irwan dalam keterangannya, Jumat (5/9).
Korban sempat melarikan diri ke dalam kebun warga. Namun korban terkejar hingga pelaku menghunuskan parang ke arah leher korban.
“Pelaku membunuh korban (menggorok) di bagian leher dengan menggunakan parang,” ujarnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan telah menangkap pelaku. Dari hasil pemeriksaan, pelaku membunuh korban karena dendam kerap diejek oleh korban.
“Tersangka ini diduga dendam dengan perkataan korban karena sering mengejek,” imbuhnya.