Pria bernama Husain (35) tewas ditembak dalam mobil di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Ketiga pelaku penembakan sempat membuntuti korban dalam perjalanan hingga ke tempat kejadian perkara (TKP).
Korban tewas ditembak di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sabtu (20/9) sekira pukul 20.00 Wita. Namun pada sore hari sebelum dibunuh, pelaku sudah mulai memperhatikan aktivitas korban.
“Mulai dibuntuti dari Pasar Campalagian sampai ke TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Budi menjelaskan, pelaku mengendarai sepeda motor saat membuntuti korban. Pelaku melepaskan tembakan saat pelaku masih berada dalam mobil.
“Dari pukul 15.00 Wita terduga pelaku sudah mulai mengikuti korban sampai terjadi dilakukan penembakan,” imbuhnya.
Polisi belum merinci motif ketiga pelaku melakukan penembakan. Penyidik masih mendalami keterangan para pelaku berinisial DR, AK dan F.
“Ada alat bukti lain yang kami sita yaitu rekaman CCTV. Perkara tersebut kami masih sementara mendalami, terkait masalah motif, kemudian modusnya,” ucapnya.
Pihaknya sudah menyita senjata api jenis Revolver yang digunakan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, eksekutor penembakan adalah DR.
“Yang eksekutor adalah saudara DR, pemilik senjata, (kasus penembakan) jelas direncanakan,” ujarnya.
Polisi masih mendalami asal usul senjata api milik pelaku. Budi menyebut dua pelaku inisial F da AK masih memiliki hubungan kekerabatan dengan DR.
“Kami masih sementara dalami (hubungan ketiga tersangka dengan korban),” imbuh Budi.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pelaku DR dan AK di lokasi berbeda di Polman pada Minggu (19/10) dini hari. Sementara pelaku F diamankan setelah menyerahkan diri ke kantor polisi pada Senin (20/10).
“Kami sudah menetapkan tiga orang menjadi tersangka untuk sementara, kemudian tersangka tersebut kami sudah melakukan penahanan,” pungkas Budi.