Sebuah grup Facebook yang diduga komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat heboh. Polisi kini turun tangan mengusut pembuat hingga pengikut grup tersebut.
“Tapi paling penting adalah kami bisa menemukan dulu, ini yang membuat siapa, terus yang ada di situ siapa saja, terus apakah mereka masuk unsur pidana masih kami dalami yah,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Arya mengatakan, pihaknya belum memastikan grup itu bertempat di Makassar atau bukan. Dia mengatakan penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah grup tersebut benar dibuat dan beroperasi di Makassar.
“Jadi rekan-rekan masalah grup LGBT di Facebook. Namanya grup di media sosial yah. Kami masih mendalami apakah grup itu benar ada di Makassar atau grup itu dibikin di luar Makassar. Itu masih kami dalami,” katanya.
“Karena namanya media sosial kan bisa dibikin dari luar negeri, bisa dibikin dalam negeri, kotanya di mana kita belum tahu, masih kita dalami,” tambahnya.
Arya menegaskan apabila dalam grup tersebut ditemukan unsur pidana seperti pornografi atau provokasi yang mengarah pada hal negatif, pihaknya akan menindaklanjutinya. Terkait pasalnya, tergantung hasil hasil penyelidikan.
“Terus kalaupun memang misalnya grup itu ada unsur-unsur pidana ada unsur-unsur pornografi atau mungkin ada unsur-unsur provokasi yang mengarah pada hal-hal yang negatif, itu akan kami tindak lanjuti nanti kami lihat unsur pidana mana yang bisa masuk,” bebernya.
Dia mengungkapkan tim siber Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel akan bekerja sama menelusuri grup tersebut. Menurutnya, setiap keresahan masyarakat pasti akan ditindaklanjuti.
“Namanya ada keresahan masyarakat kami akan tindak lanjuti. Tapi tentu harus juga berhati-hati, karena kan masih belum tahu masih sumir yah. Artinya ada grupnya tapi masih didalami dulu,” pungkasnya
Dalam video yang beredar, tampak rekaman berisi tangkapan layar dari media sosial. Screenshot tersebut menampilkan sejumlah grup yang diduga terkait LGBT, seperti ‘Gay Makassar dan Sekitarnya’ serta ‘Cinta Sesama Jenis Gay Makassar’.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
