Pemkab Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasrat menjadikan Desa Aeng Batu-batu sebagai pelopor koperasi desa merah putih di Indonesia. Kini hasrat itu pun menjadi kenyataaan.
Bupati Takalar Mohammad Firdaus memulai kampanye pembentukan koperasi merah putih ini dengan melakukan musyawarah di Desa Aeng Batu-batu pada Rabu (23/4). Dia saat itu optimis koperasi merah putih mampu mendorong kemandirian ekonomi desa.
“Tentu dengan adanya koperasi merah putih ini dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Firdaus dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
“Dan kita berkomitmen koperasi merah putih hadir di semua desa di Takalar dalam waktu yang sesingkat singkatnya, dan menjadi kabupaten pertama dalam terbentuknya koperasi merah putih di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Aeng Batu-Batu Syarifa Ratu Yuliani mengatakan pembentukan koperasi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Aturan ini menegaskan pentingnya koperasi bagi perekonomian nasional.
“Koperasi ini dibentuk dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, mendorong kemandirian ekonomi rakyat, serta mengembangkan semangat gotong royong dan kekeluargaan di tengah masyarakat,” kata Syarifa.
“Semangat kolektivitas inilah yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi desa,” sambungnya.
Koperasi merah putih di Desa Aeng Batu-batu tersebut akhirnya berbuah manis. Selain menjadi pelopor, koperasi itu juga mendapatkan penghargaan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Pemberian penghargaan itu diberikan oleh Menteri Budi Arie kepada Bupati Takalar Mohammad Firdaus di Makassar, Sabtu (26/4) lalu. Dalam kesempatan itu, Budi Arie menekankan fungsi utama koperasi sebagai alat transformasi sosial yang bisa menggerakkan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“Saat ini di Indonesia baru 29,8 juta masyarakat yang berpartisipasi sebagai koperasi atau kurang dari 10% dari jumlah penduduk Indonesia,” kata Budie Arie.
“Olehnya itu, Saatnya kita bangkitkan koperasi setelah sudah 27 tahun tidur, ini eranya kebangkitan ekonomi rakyat berbasis gotong royong,” sambungnya.
Dia mengatakan koperasi merah putih ini dimotori oleh masyarakat dan semua produk barang yang disubsidi negara akan disalurkan oleh koperasi desa merah putih. Dia juga menyinggung koperasi desa merah putih merupakan bagian yang sangat penting dari ideologi ekonomi negara.
“Kita berharap dengan pembentukan koperasi desa merah putih ini membawa dampak yang signifikan dan dapat mensejaterahkan masyarakat dan membangkitkan ekonomi desa,” pungkasnya.
