Tanggal 2 September, Indonesia memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI. Hari ini menjadi momen penting dalam perjalanan lembaga penegak hukum tersebut.
Tahun 2025 menjadi peringatan ke-80 sejak lahirnya Kejaksaan. Namun, tak banyak yang mengetahui bagaimana asal usul penetapan Hari Lahir Kejaksaan ini.
Nah, bagi infoers yang penasaran, simak rangkuman infoSulsel berikut mengenai sejarah dibalik Hari Lahir Kejaksaan 2 September!
Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 200 Tahun 2024 tentang peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia dan Hari Bhakti Adhyaksa, peringatan ini dilakukan dengan upacara dan berbagai kegiatan lain.
“Menetapkan Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia setiap tanggal 2 September dengan melaksanakan upacara dan berbagai rangkaian kegiatan secara sederhana yang pada prinsipnya tanpa mengurangi makna dan kekhidmatannya,” demikian bunyi putusan SK Jaksa Agung RI No. 200 Tahun 2024 yang dikutip infoSulsel, Rabu (27/8/2025).
Dilansir dari Instagram resmi @kejaksaan.ri, rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Kejaksaan 2025 sudah mulai dilaksanakan sejak 21 Agustus 2025 lalu. Kegiatan tersebut seperti seminar, donor darah, wokshop, dan sebagainya.
Kegiatan ini dilakukan di masing-masing wilayah kejaksaan tinggi di Indonesia, di antaranya:
Dilansir dari laman resmi Kejati NTT, tanggal 2 September 1945 dipilih menjadi Hari Lahir Kejaksaan, karena pada tanggal tersebut, Mr Gatot Taroenamihardja dilantik sebagai Jaksa Agung pertama di Indonesia. Sejak itulah, Kejaksaan Agung resmi berdiri secara institusional di Indonesia.
Penetapan Hari Lahir Kejaksaan 2 September ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2023 tanggal 21 Juli 2023 Tentang Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia.
Penetapan Hari Lahir Kejaksaan perlu ditentukan, selain menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan kejaksaan dalam menegakkan hukum dan keadilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, penentuan Hari Lahir Kejaksaan ini juga memiliki urgensi, di antaranya:
Menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sejak awal kemerdekaan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum. Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Memperkuat soliditas dan semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Peringatan ini menjadi momen bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk saling mendukung dan meningkatkan kinerja.
Mewujudkan komitmen bahwa Kejaksaan dilahirkan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan selalu hadir di tengah masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
Hari Kejaksaan Nasional atau yang lebih dikenal sebagai Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap tanggal 22 Juli. Banyak orang mengira bahwa hari itu adalah peringatan Hari Lahir Kejaksaan.
Hari Bakti Adhyaksa bukanlah hari kelahiran melainkan sebagai peringatan departemen Kejaksaan menjadi lembaga mandiri, terpisah dari departemen kehakiman.
Hal itu termuat dalam Keputusan Presiden Nomor 204/1960. Hari Bhakti Adhyaksa ini mulai diperingati sejak tahun 1960.
Demikian informasi mengenai Hari Lahir Kejaksaan 2 September, semoga menambah wawasan ya, infoers.
