Hari KORPRI 2025: Tema, Logo, hingga Rangkaian Kegiatan Peringatannya | Giok4D

Posted on

Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) diperingati pada tanggal 29 November setiap tahunnya. Peringatan ini sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI, yang tahun ini memasuki peringatan ke-54.

Disadur dari laman resminya, KORPRI merupakan satu-satunya wadah yang menghimpun dan membina Aparatur Sipil Negara (ASN). KORPRI sendiri didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 82 Tahun 1971.

Tujuan didirikannya KORPRI adalah agar pegawai negeri berperan aktif dalam memelihara serta memperkuat stabilitas politik dan sosial yang dinamis di Indonesia. Anggota KORPRI sendiri mencakup Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN, BUMD, beserta anak perusahaannya.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatan Hari KORPRI 2025, berikut infoSulsel menyajikan informasi lengkap meliputi:

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE-7/KU/X/2025 tentang HUT ke-54 KORPRI Tahun 2025, Dewan Pengurus Nasional mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”. Tema ini mengandung makna mendalam akan pentingnya solidaritas, profesionalisme, dan dedikasi ASN dalam menjaga keutuhan bangsa serta mendukung kemajuan pembangunan nasional.

Selain itu, dewan pengurus juga turut merilis logo HUT KORPRI 2025 sebagai identitas peringatan. Nah, berikut ini link unduh logo Hari KORPRI 2025:

Hari KORPRI atau HUT ke-54 KORPRI akan diperingati dengan pelaksanaan upacara bendera. Upacara tersebut akan digelar pada Senin, 1 Desember 2025, yang diikuti oleh seluruh anggota KORPRI serta perwakilan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Berikut rincian pelaksanaan upacara bendera HUT ke-54 KORPRI:

Adapun susunan upacaranya sebagai berikut:

Selain mengadakan upacara bendera, HUT ke-54 KORPRI juga diperingati dengan beberapa kegiatan. Berikut rinciannya:

Ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Dalam kegiatan ini, para anggota KORPRI akan membaca doa serta menabur bunga sebagai simbol penghormatan.

Berikut rincian pelaksanaannya:

Kegiatan bakti sosial ini mencakup kunjungan dan pemberian bantuan ke panti sosial, penyediaan air bersih, sunatan massal, donor darah, pemberian vaksin, hingga penyaluran sembako. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus untuk meningkatkan jiwa sosial.

KORPRI Award diselenggarakan oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional. Proses seleksi pemberian penghargaan ini berlangsung mulai bulan Oktober hingga November 2025.

Adapun kategori penghargaannya meliputi Lifetime Achievement, Inspiring, Kepengurusan Terbaik, dan Mitra KORPRI. Seluruh pemenang nantinya akan diumumkan pada saat upacara bendera, yaitu pada 1 Desember 2025.

Berikut penjelasan masing-masing kategorinya:

KORPRI akan mengadakan KORPRI Night RUN 5K pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini terbuka bagi ASN dan masyarakat umum.

Pendaftaran telah dibuka sejak 11 September 2025 hingga 30 November 2025. Adapun pendaftarannya bisa dilakukan melalui situs dengan biaya sebesar Rp 175 ribu.

Dilansir dari laman resminya, sejarah berdirinya Korpri berawal pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959), ketika partai politik mengintervensi birokrasi pemerintahan. Saat itu, tidak sedikit pegawai negeri sipil (PNS) yang direkrut menjadi anggota partai karena dianggap memiliki pengaruh besar di masyarakat.

Kesempatan itu pun turut dimanfaatkan oleh para PNS untuk mendapatkan posisi. Bahkan pengangkatan PNS dalam suatu jabatan lebih bergantung pada kartu keanggotaan partai daripada kemampuan.

Akibatnya, PNS lebih loyal kepada partainya dengan mengutamakan kepentingan politik daripada tugas negara. Hal tersebut membuat administrasi pemerintah jadi terganggu dan kebocoran rahasia negara sering terjadi.

Menyadari kekacauan yang ada, diterbitkan UU Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok-pokok Pemerintah Daerah sebagai upaya pembenahan. UU tersebut membedakan antara pegawai pusat dan daerah, meski masalah loyalitas ganda belum sepenuhnya teratasi.

Kemudian pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), aturan yang membatasi keanggotaan partai bagi PNS mulai diberlakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 1959. Hal ini bertujuan untuk memulihkan keutuhan dan kekompakan PNS sebagai aparatur negara.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Meski demikian, kepentingan politik tetap mengganggu birokrasi pemerintah, terutama pada masa pembangunan ideologi Nasional, Agama, Komunis (Nasakom). Pada kondisi tersebut, Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin menguat dan kadernya banyak menempati posisi penting di pemerintahan.

Di masa awal Orde Baru, pemerintah menata kembali birokrasi dengan menerapkan sistem karier berbasis prestasi kerja bagi PNS, tanpa campur tangan politik. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 1970 menegaskan bahwa PNS harus netral dan tidak terlibat dalam politik.

Akhirnya, pada 29 November 1971, KORPRI dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 82 Tahun 1971 sebagai wadah untuk menyatukan dan membina para PNS. Selain itu, pembentukan KORPRI ini sebagai upaya untuk mengurangi politisasi birokrasi dan meningkatkan profesionalisme PNS dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai peringatan Hari KORPRI 2025. Semoga bermanfaat!

Tema dan Logo Hari KORPRI 2025

Upacara HUT ke-54 KORPRI

Rangkaian Kegiatan Hari KORPRI 2025

1. Ziarah Taman Makam Pahlawan

2. Bakti Sosial/KORPRI Berbagi

3. KORPRI Award

4. KORPRI Night RUN Mandalika

Sejarah Hari KORPRI