Tenaga honorer Puskesmas di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dirgahayu merasa senang dirinya menjadi salah satu dari 3.962 tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kini dia berharap mimpinya lolos menjadi PPPK menjadi kenyataan.
Dirgahayu sendiri sudah empat tahun mengabdi sebagai honorer. Dia mendorong pemerintah daerah segera merealisasikan rencana itu agar bisa berdampak pada tenaga kesehatan.
“Semoga saja nanti pengusulan ini membuahkan hasil yang lebih baik lagi,” kata Dirgahayu.
Dirgahayu mengatakan tenaga kesehatan menjadi salah satu pihak yang berada di garda terdepan dalam hal pelayanan masyarakat, khususnya di Takalar. Dia meminta kesejahteraan honorer kesehatan menjadi perhatian kementerian terkait.
Dia pun percaya semangat kerja honorer bertambah jika usulan ini disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Status PPPK dianggap lebih menjamin masa depan mereka.
“Harapan saya semoga saja dengan disetujuinya semua ini kami bisa benar-benar merasakan kesejahteraan dan tentunya itu menambah semangat kerja kami dan semoga dengan pengajuan itu secepatnya bisa terealisasi dan disetujui,” tuturnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
