Gerakan Pangan Murah di Sulsel Jaga Stabilitas Ekonomi-Kendalikan Inflasi

Posted on

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam memperingati HUT ke-356 Sulsel. Program untuk mendorong ketahanan pangan ini diklaim berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi.

Andi Sudirman membuka GPM serentak yang dilaksanakan di 24 kabupaten/kota se-Sulsel di halaman kantor TVRI Makassar, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini diinisiasi Andi Sudirman sejak tahun 2022 dan menjadi rujukan nasional ini.

Andi Sudirman mengaku bersyukur atas kemajuan yang dicapai Sulawesi Selatan di usia ke-356 tahun. Dia menegaskan Pemprov Sulsel telah menunjukkan perkembangan positif di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan ketahanan pangan.

“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan II tahun 2025 tumbuh sebesar 4,94 persen secara tahunan. Ini menunjukkan semangat kerja keras dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Andi Sudirman dalam keterangannya.

Andi Sudirman mengungkapkan angka kemiskinan di Sulsel mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat 698,13 ribu orang, turun 13,64 ribu orang dibanding September 2024.

“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Pemerintah terus hadir untuk menjaga daya beli masyarakat melalui kebijakan yang berpihak, termasuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini,” ungkapnya.

Gerakan Pangan Murah serentak menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Inflasi tahunan Sulsel pada September 2025 tercatat sebesar 3,03 persen, masih dalam kisaran sasaran nasional 2,5 ±1 persen.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Bank Indonesia, Bulog, serta pemerintah kabupaten/kota. GPM menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, telur, cabai, dan minyak goreng.

Diketahui, GPM serentak ini diikuti oleh Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional RI, serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel secara daring via zoom.

“Terakhir saya sampaikan dan mengajak kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun daerah dengan nilai-nilai luhur budaya Sulawesi Selatan seperti sipakatau, sipakainga, dan sipakalebbi,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *