Warga digegerkan dengan penemuan mayat tinggal kerangka tanpa tangan di Pantai Lawere, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi telah mengevakuasi mayat tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Iya, penemuan mayat di bibir pantai kemarin,” ujar Kapolsek Suppa Iptu Ahmad kepada wartawan, Senin (1/12/2025).
Mayat tersebut ditemukan di Pantai Lawere, Desa Lotang Salo, Kecamatan Suppa, pada Minggu (30/11) sekitar pukul 21.00 Wita. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.
“Yang menemukan itu warga dan melaporkan ke anggota kepolisian,” kata Ahmad.
Ahmad menuturkan kondisi mayat sudah tidak utuh dan tersisa tengkorak. Kedua tangan juga hilang.
“Itu kondisi sudah hancur. Tidak ada tangan, tinggal kerangka tulang, bagian muka sudah mulai kelihatan tengkorak dan giginya. Kedua tangannya hilang, sementara wajahnya tinggal tengkorak,” jelasnya.
Tim Inafis Polres Pinrang kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat ke RSUD Lasinrang. Selanjutnya akan dilakukan visum.
“Sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk visum. Sekarang ditangani Polres Pinrang,” ucapnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Ananda Gunawan menduga mayat tersebut terdampar di laut. Jasad korban kemudian hanyut ke bibir pantai.
“Itu dari laut, dugaan kami terdampar dan belum diketahui dari mana asalnya,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya masih berupaya mengungkap identitas korban. Pihaknya juga menunggu adanya laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Jasadnya tanpa identitas dan kondisinya itu sudah tidak lengkap. Kami masih berupaya mengungkap identitasnya sambil menunggu adanya laporan kehilangan salah satu keluarganya,” ujarnya.
