Gadis ABG berinisial NR (13) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga menjadi korban bullying atau perundangan hingga dianiaya oleh temannya. Orang tua (ortu) korban yang keberatan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Iya, anak saya dianiaya ditarik di rambut dan dipukul di bagian wajah dan di bagian badan memar-memar,” ujar orang tua NT, Hapsa Karim (33) kepada infocom, Jumat (16/5/2025).
Peristiwa itu terjadi di depan SDN 6 Telaga Jaya, Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Jaya, Gorontalo pada Minggu (11/6) sekitar pukul 00.24 Wita. Saat itu, NR diajak temannya ke pesta pernikahan.
“Ceritanya itu ini anak saya dijemput pakai motor ada dua orang teman anak saya mereka ini mengajak anak saya untuk pergi melihat acara pesta pernikahan. Sampai di sana ada lagi teman yang satu lagi mengajak anak saya untuk bersantai-santai di depan sekolah SDN 6 Telaga Jaya,” tutur Hapsa.
Hapsa mengungkapkan anaknya dipukul oleh temannya yang mengajak duduk bersantai di depan sekolah tersebut. Akibatnya, NR dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo.
“Teman anak saya yang mengajak untuk bersantai di sekolah langsung memukul anak saya banyak kali di bagian wajah dan di bagian badan memar-memar dan ditarik di rambut ada videonya itu. Sementara dirawat,” terangnya.
Atas kejadian itu, Hapsa melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Senin (12/5). Laporan tersebut bernomor: LP/76/V/2025/SPKT/Polres Gorontalo tanggal 12 Mei 2025.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Iptu Faisal Ariyoga A Harianja membenarkan terkait laporan orang tua korban. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Iya, sudah masuk laporannya. Masih dalam penyelidikan dan kita akan tangani secepatnya,” kata Faisal yang dikonfirmasi terpisah.
Dalam video beredar, tampak NR mengenakan pakaian berwarna putih bis hitam dan celana jeans, sedangkan temannya mengenakan baju hitam. Wanita yang berbaju coklat dan celana hijau menarik rambut dan memukul NR hingga jatuh.
