Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Fun Walk and Family Gathering sebagai rangkaian dari Dies Natalis Unhas ke-69. Rektor Unhas Jamaluddin Jompa menyerukan persatuan dan kekompakan civitas akademika hingga alumni Unhas.
Pantauan infoSulsel, Minggu (14/9/2025) di kampus Unhas Tamalanrea, jalan santai dimulai pada pukul 06.30 Wita. Rutenya dari Tugu Mandiri dan finish di lapangan samping gedung eks Fakultas Teknik Unhas.
Di barisan depan tampak Jamaluddin Jompa bersama para pimpinan kampus. Sementsra di barisan belakang membentuk barisan dari seluruh fakultas di Unhas.
Kegiatan diikuti civitas akademika dan mahasiswa dari sejumlah fakultas di Unhas. Termasuk para alumni juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Panitia menyiapkan doorprize bagi peserta yang beruntung.
Setelah jalan sehat, Jamaluddin Jompa mengatakan pihaknya akan berjuang membawa Unhas agar terus eksis di kawasan timur Indonesia. Dia bahkan bertekad menjadikan Unhas sebagai pilar pembangunan nasional.
“Sekaligus kita berharap ini menjadi platform tempat kita semua bersatu untuk mengembangkan sumber manusia, inovasi, mencari solusi terhadap berbagai macam tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, pemerintah, dan industri,” kata Prof JJ, sapaan akrab Jamaluddin Jompa.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dia juga mengajak seluruh alumni, dosen, hingga mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kedamaian dan persatuan. Termasuk melalui media dalam menyampaikan pesan-pesan agar tidak mudah terprovokasi.
“Jadi saya bilang pada semua alumni, udahlah tidak ada masalah lagi dengan keterbukaan universitas, itu semua sangat terbuka, tidak ada yang perlu kita khawatirkan, karena kita ingin membangun komunikasi yang efektif mulai dari kampus,” seru Prof JJ.
Dia juga menyatakan komitmennya dalam mendukung Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman yang kini menjabat Menteri Pertanian (Mentan). Unhas, kata dia, siap all out membantu kerja-kerja Kementan.
“Pak Mentan bukan hanya sebagai seorang menteri yang sangat produktif dan juga diakui oleh Bapak Presiden, tapi beliau adalah kebanggaan kita sebagai Ketua IKA dan jangan lupa beliau juga adalah dosen Unhas,” tuturnya.
Kehadiran Mentan, lanjut dia, memberi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi mahasiswa Unhas. Bahwa dengan ilmu pengetahuan, seseorang bisa menjadi apa saja yang dia inginkan.
“Saya minta kepada beliau (mentan) untuk jangan berhenti jadi dosen karena dengan hadirnya di tengah-tengah mahasiswa itu juga akan memberikan semacam inspirasi, semangat, motivasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Unhas akan selamanya berdiri membantu Kementan dalam persoalan-persoalan yang menyangkut hajat hidup banyak orang. Termasuk jika ada mafia di sektor pertanian.
“Kita support Pak Menteri di dalam membersihkan itu semua karena tidak mungkin suatu sektor bisa dibangun kalau masih ada mafia-mafia dan masih ada ketimpangan di dalam hal kebijakan. Ini harus betul-betul berbasis evidence, science yang bagaimana dan itu harus sama di depan hukum,” jelasnya.
Sementara itu, Amran Sulaiman mengajak civitas akademika Unhas untuk sama-sama menjaga ketertiban. Dia juga mengapresiasi pelaksanaan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis Unhas ke-69.
“Kami apresiasi kegiatan dies natalis, ini olahraga bersama di pagi hari, di pagi yang cerah ini. Kami apresiasi, kami bangga dengan kekompakan alumni Unhas, bersama mahasiswa Unhas, bersama dosen,” ujar Amran Sulaiman.
“Jaga kedamaian, jaga ketertiban, kita bahu-membahu saling menyayangi, sipakalebbi, sipammase mase manengi orang Sulawesi Selatan, itu harapan kami,” tambahnya.
