Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Faidah mengaku heran batal dilantik jadi Sekwan DPRD Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), lantaran tidak ada persetujuan dari Ketua DPRD Andi Tenri Walinonong. Padahal hasil lelang jabatan memutuskan namanya.
“Hasil lelang jabatan itu nama saya. Itu yang saya sampaikan sama semua fraksi dan pimpinan,” ujar Plt Sekwan DPRD Bone Faidah kepada infoSulsel, Rabu (16/7/2025).
Faidah mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPRD Bone melalui Wakil Ketua DPRD. Menurutnya ada permintaan Ketua DPRD yang perlu diistimewakan.
“Bagaimana saya tidak ajak komunikasi, kemarin saya chat lewat Pak Wakil Ketua, dia bilang ada permintaannya Bu Ketua mau diistimewakan, mau seperti ini, mau seperti itu. Saya tidak tahu maksudnya, intinya diistimewakan yang beda dengan anggota DPRD lainnya, dan saya sanggupi itu,” katanya.
Faidah mengaku juga sudah pernah menghubungi Ketua DPRD. Hanya saja tidak pernah direspons.
“Saya WahtsApp di mana bisa saya ketemu sama kita, di mana posisi ta sekarang. Sampai hari ini WA ku tidak dibalas. Makanya saya tidak menghadap, karena WA ku saja tidak dibalas, bagaimana mau saya menghadap,” bebernya.
Dia menerangkan, dalam aturan fraksi yang memberikan rekomendasi kepada pimpinan, dan pimpinan yang akan buat persetujuan. Faidah menyebut bahwa dirinya sudah mengantongi seluruh rekomendasi fraksi dan tiga wakil ketua.
“Saya ini door to door minta rekomendasi ketua partai. Semua fraksi berikan saya rekomendasi ada 8, tiga wakil ketua. Ada semua di atas mejanya itu Ibu Ketua, dan sekarang apa masalah,” herannya.
“Saya anggap hubunganku tidak ada masalah. Semua kepentingannya saya iyakan, semua kepentingannya saya bayarkan. Selama saya jadi Plt Sekwan saya tidak pernah bicara Ibu Ketua lewat telepon, karena pernah saya telepon malah direject. Saya berpikir sampai sekarang, apa masalahnya ini orang sama saya, karena saya tidak punya masalah dengan dia,” sambung Faidah.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong mengungkap alasan tidak memberikan rekomendasi kepada Faidah yang membuatnya batal dilantik menjadi Sekretaris DPRD. Tenri menyebut Faidah tidak pernah berkomunikasi dengannya.
“Dari awal tidak ada komunikasi antara pemerintah dengan pimpinan DPRD. Kemudian yang bersangkutan juga tidak pernah komunikasi ke saya,” ujar Andi Tenri, Rabu (17/7).
