Personel pemadam kebakaran (damkar) mengevakuasi seekor anjing yang sudah 3 hari terjebak dalam sumur tua di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati karena anjing tersebut diduga rabies.
“Kami sedikit mengalami kendala, karena anjing itu diduga mengalami rabies yang kami khawatirkan dapat melakukan gigitan setelah dievakuasi,” kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Proses evakuasi anjing dalam sumur tua sedalam 6 meter itu berlangsung di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kamis (19/6) sekira pukul 20.30 Wita. Diketahui, anjing sudah tiga hari terjebak di dalam sumur.
“Berdasarkan laporan warga, anjing sudah 3 hari terjebak di dalam yang kedalamannya mencapai 6 meter,” ungkap Imran.
Menurut Imran, proses evakuasi anjing tersebut berlangsung selama satu jam. Anjing berulang kali berontak ketika akan dievakuasi.
“Proses evakuasi satu jam lebih, kami pakai tali. Anjing berontak,” ujar Imran.
Lebih lanjut Imran mengungkapkan, sumur tua tempat anjing terjebak berjarak beberapa meter dari pemukiman warga. Sumur tersebut dalam kondisi sudah kering.
“Sudah kering (sumur). Lokasinya di tengah kebun tepat di samping rumah penduduk berjarak sekira 5 sampai 10 meter,” tuturnya.
Imran mengatakan, warga setempat juga telah berupaya mengevakuasi anjing tersebut. Namun gagal karena takut dengan kondisi anjing yang diduga rabies.
“Mungkin warga sudah berupaya mengevakuasi (anjing). Tapi tidak mampu karena dikhawatirkan anjing itu rabies,” ucapnya.
Diakui Imran, anjing langsung kabur setelah berhasil dievakuasi. Petugas damkar yang berada di lokasi juga sempat kabur karena khawatir anjing yang sudah kelaparan akan menyerang petugas.
“Lepas kembali (anjing), itu saja pada saat dievakuasi setelah naik lari ki juga karena jangan sampai menggigit, apalagi matanya sudah merah,” pungkasnya.