Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab-Artinya, Dibaca 100 Kali

Posted on

Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Setelah pelaksanaannya, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa sebagai bentuk penyempurnaan ibadah.

Lantas, bagaimana bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha?

Dzikir dan doa setelah sholat dhuha biasanya berisi pujian kepada Allah, permohonan rezeki, serta harapan akan keberkahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dzikir dan doa sholat dhuha juga dianjurkan untuk dibaca hingga 100 kali.

Nah berikut ini infoSulsel menyajikan kumpulan dzikir dan doa setelah melaksanakan sholat dhuha. Dalam artikel ini juga akan dibahas tata cara serta niat sholat dhuha.

Yuk, disimak!

Berikut ini beberapa dzikir yang dapat diamalkan setelah mengerjakan sholat dhuha.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ

Arab Latin: Robbighfirlii wa tub ‘alayya innaka antat tawwaabul ghofuur.

Artinya: “Ya tuhan kami, ampunilah kami dan terimalah tobat kami, sesungguhnya engkau adalah Dzat yang menerima tobat lagi maha pengampun.”

Dzikir ini sebaiknya baca sebanyak 100 kali. (1)

Dzikir yang dibaca sebanyak 113 kali:

يَا فَتَّاحُ.

Arab Latin: Yaa fattaah.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Membuka.”

يَا رَزَّاقُ

Arab Latin: Yaa razzaaq.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Memberi rezeki.”

Dzikir yang dibaca sebanyak 111 kali:

يَا حَيُّ.

Arab Latin: Yaa hayyu.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Hidup.”

يَا قَوْمُ.

Arab Latin: Yaa qayyuum.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Berdiri sendiri.”

Dzikir yang dibaca sebanyak 100 kali:

يَا غَنِيٌّ.

Arab Latin: Yaa ghaniyyu.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Kaya raya.”

يَا مُغْنِي.

Arab Latin: Yaa mughni.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Memberi kekayaan.” (2)

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

Arab Latin: Allaahummagfır lii, wa tub ‘alaiya innaka antat tawwaabur rahiim.

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Pengasih.”

Sayyidah Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW biasa membaca dzikir di atas sebanyak 100 kali usai sholat dhuha. (Al-Adab Al-Mufrad no. 619; sahih). (3)

Setelah membaca dzikir, dilanjutkan dengan membaca doa khusus berikut:

اللهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقَ فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah. Dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.”

Setelah membaca doa di atas, kemudian dilanjutkan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allâhumma bika ushawilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (4)

Doa terakhir ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 40 atau 100 kali.

Sholat dhuha boleh dikerjakan sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, hingga 12 rakaat. Berikut ini panduan sholatnya:

1. Membaca niat sholat dhuha. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Niat sholat dhuha 2 rakaat:

أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.

Niat Sholat dhuha 4 rakaat:

أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Usholli sunnata dhuhaa arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adzaa’an lillaahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha 4 rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”. (5)

2. Takbiratul ihram;

3. Membaca surah Al-Fatihah;

4. Membaca surah-surah Al-Qur’an;

5. Rukuk;

6. Sujud;

7. Duduk di antara dua sujud;

8. Sujud kedua;

9. Bangun dan berdiri lagi untuk rakaat kedua;

10. Lakukan gerakan sholat seperti biasanya (membaca Al-Fatihah, surah-surah dalam Al-Qur’an, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua);

11. Salam.

12. Membaca dzikir dan doa setelah sholat dhuha. (6)

Demikianlah dzikir dan doa setelah sholat dhuha lengkap Arab, Latin, dan artinya. Semoga bermanfaat, infoers!

Sumber:

Kumpulan Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Dzikir 1

Dzikir 2

Dzikir 3

Doa Setelah Sholat Dhuha

Tata Cara Sholat Dhuha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *