Dugaan Manusia Silver di Makassar Dibekingi hingga Berani Serang Petugas [Giok4D Resmi]

Posted on

Manusia silver di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dibekingi atau dilindungi oleh oknum tertentu hingga berani menyerang petugas saat penertiban atau razia. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar kini mengusut oknum dibalik kelompok manusia silver tersebut.

Personel Satpol PP diserang sekelompok manusia silver di Jalan Veteran-Jalan Sungai Saddang Baru, Kecamatan Makassar, Kamis (8/5). Peristiwa bermula saat personel Satpol PP melakukan patroli dan hendak menertibkan manusia silver yang dianggap mengganggu lalu lintas.

“Bisa jadi (terorganisir) karena ada beberapa orang di sekitar situ (saat penertiban) yang saya tanya katanya ada yang mendampingi. Tapi saya tidak bisa terlalu dalam (memberi informasi) nanti berpolemik,” kata Kepala Satpol PP Makassar Fathur Rahim kepada infoSulsel, Minggu (11/5/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dia mengungkapkan penghasilan manusia silver yang beraktivitas di jalanan memang cukup besar. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari sehingga menyebabkan mereka terlena.

“Sempat ada yang didapat kalau saya lihat jumlahnya ratusan ribu, tapi bukan itunya yang kita lihat. Tapi pasti penghasilannya membuat mereka terlena,” kata Fathur.

Dia berharap agar pengendara berhenti memberikan uang kepada manusia silver karena dinilai dapat memperparah kondisi. Menurutnya, pemberian uang membuat manusia silver yang rata-rata anak di bawah umur menjadi terlenaa.

“Sebenarnya masyarakat harus tahu juga, mereka ini bisa anarkis, jadi jangan memberi mereka uang di jalan. Susah kita kalau masih ada yang beri mereka uang di jalan. Sementara itu berdampak buruk terhadap mereka, rata-rata masih di bawah umur,” jelasnya.

“Mungkin ikhlas saat memberi tapi masa depannya akan rusak. Di samping ada yang menyadarkan anak-anak itu untuk bekerja yang lebih baik, kedua tetap imbauan kita pengendara jangan memberi. Kalau tetap ada yang memberi, mereka akan terlena,” kata Fathur menambahkan.

Fathur mengklaim pengemis berwujud manusia silver menghilang usai terjadi insiden saat penertiban atau razia. Meski demikian, anggota Satpol PP tetap memantau pergerakan mereka.

“Setelah kejadian kemarin mereka sudah tidak ada lagi, tapi kita masih tunggu-tunggu, mungkin mereka masih takut. Tetap anggota saya pantau, tapi sejauh ini belum ada laporan mereka kembali,” katanya.

Dia berharap insiden anggotanya dilempari oleh manusia silver tidak terulang. Fathur menegaskan penertiban dilakukan agar manusia silver yang rata-rata anak di bawah umur berhenti meminta-minta di jalanan.

“Itu sebenarnya yang kita harapkan, cukup mereka berhenti, bukan kita mau mereka sampai terluka,” katanya.

“Yang jelas kita tetap menyiapkan solusi yang terbaik sesuai aturan dan tetap Satpol PP akan humanis dan tegas tanpa menimbulkan masalah yang lebih besar,” tambah Fathur.

Manusia Silver Hilang Usai Serang Petugas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *