Dua warga bernama Johanis Adu dan Suwito berhasil selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Keduanya selamat usai bersembunyi di dalam hutan selama 8 hari.
“2 orang korban telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Tanjung Pamali, yakni Johanis Adu dan Suwito,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, Selasa (15/4/2025).
Yusuf mengatakan Johanis Adu dan Suwito ditemukan aparat TNI dan Polri pada Senin (14/4). Keduanya pun langsung dievakuasi ke Dekai untuk mendapatkan perawatan dan pendampingan psikologis.
“Dua korban selamat ini berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di hutan selama delapan hari. Alhamdulillah, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, korban tewas akibat serangan KKB tersebut bertambah menjadi 15 orang. Tiga korban tewas baru dievakuasi masing-masing dari Area 22 pendulangan, Area 33 pendulangan emas, dan Tanjung Pamali pada Selasa (15/4).
“Sementara untuk ketiga jenazah lainnya yang baru saja dievakuasi hari ini masih dalam proses rekonsiliasi oleh Tim DVI Polri. Proses evakuasi dilakukan oleh personel gabungan Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan TNI,” kata Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga kepada wartawan, Selasa (15/4).
Diketahui, pembantaian pendulang emas yang dilakukan KKB terjadi di area pendulangan emas tepatnya Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Yahukimo. KKB melakukan penyerangan selama 2 hari beruntun sejak Minggu-Senin, 6 sampai 7 April 2025.