Dua pemuda berinisial MI (20) dan A (20) babak belur dimassa gegara kepergok mencuri barang dari sebuah truk yang singgah di Jalan Poros Pangkep-Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu pelaku berhasil kabur dari amukan massa.
Dari foto yang diterima infoSulsel, kedua pelaku sudah diamankan di Polres Pangkep. Pelaku MI memakai kaos berwarna hijau sementara A mengenakan sweater hoodie berwarna hitam.
Tampak rambut pirang pelaku A dalam kondisi acak-acakan. Dia memiliki kumis tipis dan kerah bajunya melar hingga ke lengan sebelah kanan.
Sementara pelaku A, memiliki rambut berwarna hitam tebal dan berantakan. Mata sebelah kirinya bengkak diduga dipukul saat tertangkap oleh sejumlah sopir.
Kanit I Satreskrim Polres Pangkep, Ipda Andi Dipo Alam mengatakan pelaku ada tiga orang. Namun saat aksi mereka ketahuan, 2 orang tertangkap dan satunya lolos dari kejaran sopir.
“Pelaku yang melakukan ada 3 orang tapi yang kita amankan baru 2 orang, yang 1 sementara dalam pengejaran. Para pelaku sempat diamankan oleh sopir,” kata Andi Dipo dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).
“2 orang sempat dipukul oleh sopir yang marah dan diserahkan kepada anggota resmob yang sedang berpatroli di sekitar lokasi,” lanjut Dipo.
Dipo menuturkan, pelaku menargetkan mobil yang singgah dengan kaca jendela terbuka. Para pelaku mencuri barang yang berada di dashboard mobil.
“Sasarannya adalah kendaraan yang singgah yang sopirnya sementara istirahat dan kaca mobilnya terbuka lalu mengambil barang-barang yang ada di sekitar dashboard mobil,” terangnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Undang-Undang Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku diamankan sopir dan warga sekitar ketika beraksi di Jalan Poros Pangkep-Maros, Kampung Soreang, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Kamis (24/7).
Pelaku MI mengakui telah melakukan pencurian di wilayah Pangkep sebanyak 8 kali. Sementara pelaku A mengaku sudah 4 kali melakukan pencurian dengan modus serupa di daerah lain di Sulsel.
“Berdasarkan hasil interogasi terhadap pelaku, mereka mengakui ada beberapa TKP di Kabupaten Pangkep kami sementara pendalaman atas pengakuan pelaku tersebut,” kata Ipda Andi Dipo Alam dalam keterangannya, Jumat (25/7).