Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Teks Arab-Latin hingga Dzikirnya

Posted on

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Membaca doa setelah sholat dhuha kemudian menjadi pelengkap ibadah yang menyempurnakan rasa syukur dan tawakal kepada Allah SWT.

Dikutip dari buku Berkah Shalat Dhuha oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, dijelaskan bahwa sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang senantiasa dijaga dan dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Bahkan Nabi SAW berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan sholat dhuha.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Abu Darda’ RA:

أَوْصَانِي حَبِيْبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوْتِرَ

Artinya: “Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan aku tidak tidur sebelum shalat Witir.” (HR Bukhari dan Muslim).

Memanjatkan doa setelah sholat dhuha sendiri menjadi bentuk penghambaan kepada Allah. Selain itu, juga sebagai sarana dalam memohon rezeki dan pertolongan dalam kehidupan kepada Allah.

Lantas bagaimana lafaz doa setelah sholat dhuha yang dapat diamalkan?

Nah, dalam artikel ini infoSulsel menyajikan bacaan doa setelah sholat dhuha secara lengkap dengan teks Arab maupun Latin, terjemahan bahasa Indonesia, serta dzikir-dzikir pilihan yang bisa dibaca sesudahnya. Semuanya disusun secara praktis agar mudah dipahami dan diamalkan saat melaksanakan sholat dhuha.

Yuk, simak selengkapnya!

Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, berikut bacaan doa setelah sholat dhuha:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيْلًا فَكَثَرْهُ بِحَقِّ ضُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Arab Latin: Allaahumma innadd dhuhaa’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allaahumma in kaana rizqii fıs samaa’i, fa anzilhu. Wa in kaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu’assiran, fa yassirhu. Wa in kaana haraaman, fa thahhirhu. Wa in kaana ba’idan, fa qarribhu wa in kaana qaliilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. Aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya: “Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

Arab Latin: Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu. Rabbighfir lii, warhamnii, watub ‘alayya. Innaka antat tawwaabur rahiim.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”

Selain doa setelah sholat dhuha, terdapat dzikir yang juga dapat dilafalkan umat muslim saat melaksanakan sholat sunnah tersebut. Dikutip dari buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang karya Ustad Abdul Wahhab, berikut bacaan dan urutan dzikirnya:

1. Membaca Ya Fattah sebanyak 113 kali

يَا فَتَّاحُ

Arab Latin: Yaa fattaahu.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membuka.”

2. Membaca Ya Razzaq 113 kali

يَا رَزَّاقُ

Arab Latin: Yaa razzaaqu.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Memberi rezeki.”

3. Membaca Ya Hayyu sebanyak 111 kali

يَا حَيُّ

Arab Latin: Yaa hayyu.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Hidup”

4. Ya Qayyum dibaca 111 kali

يَا قَيُّوْمُ

Arab Latin: Yaa qayyuumu.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Berdiri sendiri.”

5. Membaca Ya Ghaniy 100 kali

يَا غَنِيُّ

Arab Latin: Yaa ghaniyyu.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Kaya.”

6. Ya Mughniy dibaca sebanyak 100 kali

يَا مُغْنِي

Arab Latin: Yaa mughniy.

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Memberi kekayaan.”

7. Membaca surat Al-Waqi’ah 1 kali

Sholat dhuha yang disertai dzikir dan doa memiliki keutamaan besar dalam memperoleh rezeki. Banyak yang meyakini bahwa amalan ini membuat rezeki lebih berkah dan terus bertambah.

Berikut keutamaan membaca dzikir dan doa setelah sholat dhuha:

Terdapat pepatah Arab mengatakan, “Al-insanu bit tafkir wallahu bit taqdir”, yang berarti manusia hanya berusaha, dan Allah-lah yang menentukannya. Karena itu, kerja keras yang disertai dengan doa merupakan bagian dari usaha agar mendapat hasil terbaik menurut-Nya.

Ada tiga jenis usaha manusia di dunia yang perlu dibedakan. Pertama, usaha yang hanya mengejar kenikmatan dunia seperti harta dan syahwat, yang justru bisa membuat kita menjadi rusak.

Kedua, usaha yang hanya berakhir sia-sia karena mengejar hal-hal yang akan lapuk atau rusak, seperti pakaian atau kendaraan. Ketiga, usaha yang diniatkan untuk akhirat, usaha inilah seharusnya menjadi tujuan utama kita agar hidup penuh keberkahan dan pertolongan dari Allah.

Jika umat muslim termasuk pada jenis usaha yang ketiga, maka Allah SWT akan memberi kelancaran atas segala urusan. Maka dari itu, setiap umat muslim perlu memposisikan diri untuk selalu mengabdi kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: “Dan, Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 56).

Sholat dhuha yang disertai dzikir dan doa dipercaya bisa membuka pintu rezeki yang penuh berkah. Rezeki bukan hanya soal uang, tapi juga mencakup kesehatan, kepercayaan, dan ketenangan iman.

Banyak orang yang secara ekonomi berkecukupan, tetapi tidak bisa menikmati makanan tertentu karena kondisi kesehatannya. Itu menunjukkan bahwa nikmat Allah sangat luas dan perlu disyukuri.

Jika setiap umat bisa memanfaatkan rezeki yang ada dengan baik, maka Allah akan menambahkannya. Kuncinya adalah rasa syukur dan cara kita menjaga nikmat yang telah diberikan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَكُم مِّن قَبْلِ أَن قلی يَأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَعَةٌ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan, orang-orang kafir itulah orang-orang yang zhalim.”
(QS Al-Baqarah [2]: 254).

Itulah infromasi mengenai doa setelah sholat dhuha yang bisa infoers amalkan. Semoga membantu ya!

Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Keutamaan Membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha

1. Memperlancar Berbagai Urusan

2. Membuka Pintu Rezeki dengan Keberkahan