Memasuki bulan Rajab, terdapat bacaan doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan untuk menyambut bulan penuh kemuliaan tersebut. Doa memasuki bulan Rajab yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah adalah “Allahumma bariklana fi rajaba…”.
Dilansir dari buku ‘Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’ oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, para ulama salaf terdahulu pun sering mengamalkan doa bulan Rajab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kebiasaan Rasulullah membaca doa Rajab dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari berikut:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR Bukhari)
Nah, bagi infoers yang ingin mengamalkan doa Rajab “Allahumma bariklana fi rajaba…” sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Dalam buku ‘Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’, disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut ini ketika memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa doa “Allahumma bariklana fi rajaba…” dibaca ketika memasuki bulan Rajab. Artinya, doa tersebut dibaca tepat pada malam 1 Rajab.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Diketahui, pergantian hari dalam penanggalan Hijriah terjadi pada waktu Maghrib, artinya 1 Rajab 1447 H telah dimulai sejak Maghrib sebelumnya yakni pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Dengan demikian, doa Rajab “Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana” dibaca pada Sabtu, 20 Desember 2025, setelah memasuki waktu Magrib, atau malam ini.
Dinukil dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), salah satu keutamaan utama malam 1 Rajab adalah menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Pada malam ini, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh umat Islam.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan menyambut bulan yang mulia ini dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm berikut:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ ليَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam Hari Raya Idul Adha, malam Hari Raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam nisfu Sya’ban.”
Nah, itulah bacaan doa Rajab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jangan lupa diamalkan, infoers!
Doa Rajab: Allahumma Bariklana Fi Rajaba…
Waktu Membaca Doa Rajab Allahumma Bariklana Fi Rajaba…
Keutamaan Malam 1 Rajab sebagai Waktu Mustajab Berdoa
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.







