Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang menjadi tanda kebesaran Allah. Namun ada kalanya hujan turun sangat deras, sehingga dikhawatirkan terjadi bencana.
Dalam kondisi demikian, umat muslim dapat membaca doa hujan reda yang sesuai sunah Rasulullah SAW. Doa hujan reda yang dicontohkan Rasulullah ini dapat dibaca agar hujan berhenti atau dialihkan ke tempat yang lebih bermanfaat.
Membaca doa agar hujan reda dan berhenti bukan sekadar bentuk permohonan, melainkan juga sebagai wujud tawakal kepada Allah SWT.
Nah, dalam artikel ini infoSulsel telah menyajikan bacaan doa hujan reda dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya untuk memudahkan infoers dalam mengamalkannya.
Simak selengkapnya yuk!
Mengutip dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H. Hamdan Hamedan MA, berikut doa hujan reda sebagaimana dijelaskan dalam hadits Riwayat Bukhari:
Anas bin Malik menceritakan bahwa ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW meminta beliau SAW berdoa kepada Allah agar hujan berhenti. Rupanya hujan tersebut telah berlangsung selama seminggu, sehingga hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan terputus. Rasulullah SAW lalu berdoa dengan doa ini dan hujan pun berhenti. (HR. Bukhari no. 1.014)
Adapun bacaan doanya yaitu:
اَللَّهُـمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اَللَّهُـمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ.
Arab Latin: Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma ‘alal aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajar.
Artinya: “Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”(1)
Selain doa di atas, ada juga doa khusus yang dapat dibaca Ketika hujan telah reda. Doa ini sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan anugerah yang diberikan kepada kita.
Berikut bacaannya:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Arab latin: Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi.
Artinya: “Kami telah diberi hujan karunia dan rahmat Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)(2)
Dalam Islam, juga terdapat beberapa bacaan doa lain yang berkaitan dengan turunnya hujan. Doa-doa ini dapat dibaca sesuai dengan kondisi yang terjadi, misalnya saat mendengar petir, angin kencang, dll.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Berikut ini doa-doanya:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab latin: Allâhumma shayyiban nâfi’an.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (H.R. Bukhari)(2)
اَللَّهُـمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا.
Arab Latin: Allaahummaj’alhu shayyiban naafi’an.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.”(1)
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ.
Arab Latin: Subhaanalladzii yusabbihur ra’du bi-hamdihi, wal-malaa-ikatu min khiifatih.
Artinya: “Mahasuci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para Malaikat, karena takut kepada-Nya.” (1)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيهَا، وَ خَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa, wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan kebaikan sesuatu yang ia dikirim karenanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya, dan keburukan sesuatu yang ia dikirim karenanya.”
اللهُمَّ لَقْحاً لا عَقِياً، اللهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَ لَا تَجْعَلْهَا عَذَاباً ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحاً وَ لَا تَجْعَلْهَا رِيحًا
Arab Latin: Allahumma laghan laa ‘aqiiman, allahummaj’al rahmatan wa laa taj’alna ‘adzaaban, allahummaj’al riyaahan wa laa taj’alna riihan.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah angin ini pembawa hujan, bukan angin yang kosong dan tiada membawa kebaikan. Ya Allah, jadikanlah ia sebagai rahmat, dan jangan Engkau jadikan sebagai azab. Ya Allah, jadikanlah ia riyah (angin yang membawa kebajikan), dan jangan Engkau jadikan dia rith (angin yang membawa keburukan).”(3)
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”(4)
Nah, demikianlah bacaan doa hujan reda, lengkap dengan doa-doa lainnya yang dapat dibaca saat terjadi hujan. Semoga bermanfaat, infoers!
Referensi:
1. Buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H. Hamdan Hamedan MA
2. Buku Doa Dzikir Muslimah oleh Abu Ayyub El-Faruqi
3.Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil
4. Laman Kementerian Agama (Kemenag) RI