Doa Buka Puasa 1 Muharram Hari Ini Sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Artinya | Giok4D

Posted on

Tanggal 1 Muharram menandai dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriyah. Di momen ini, salah satu amalan sunnah yang banyak dikerjakan adalah berpuasa.

Lantas, bagaimana bacaan doa buka puasa 1 Muharram hari ini?

Puasa sunnah di awal Muharram merupakan ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa ini juga menjadi puasa yang paling utama di luar bulan Ramadhan.

Untuk menyempurnakan puasa tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Termasuk pada saat berbuka sore ini.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Nah, buat infoers yang menjalankan puasa hari ini, berikut bacaan doa buka puasa sunnah 1 Muharram hari ini sesuai sunnah lengkap Arab, Latin, dan artinya.

Yuk, diamalkan!

Terdapat beberapa versi doa berbuka puasa yang bisa dipanjatkan umat muslim. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa bacaan doa buka puasa sesuai sunnah yang bisa dipanjatkan, termasuk saat puasa 1 Muharram hari ini.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتِ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى

Arab Latin: Dzahabazhzhamaa’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatil ajru insyaa allaahu ta’aalaa.

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah.” (HR.Abu Daud no.2010) (1)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka bi rahmatikal latii wasi’at kulla syai-in an taghfira lii.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.” (HR. Ibnu Majah no. 1.753)

الْحَمْدُ لِلَّهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَرَحْمَتَكَ رَجَوْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْ لِي الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلُّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيمُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.

اللَّهُمَّ يَا عَظِيمُ يَا عَظِيمُ أَنْتَ إِلهِي لَا إِلَهَ غَيْرُكَ اغْفِرِ الذَّنْبَ الْعَظِيمَ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذَّنْبَ الْعَظِيمَ إِلَّا الْعَظِيمُ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَارْضَ عَنَّا وَتَقَبَّلْ مِنَّا وَادْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَنَجْنَا مِنَ النَّارِ وَاصْلِحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ حِينٍ أَبَدًا عَدَدَ نِعَمِ اللَّهِ وَأَفْضَالِهِ.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَأَسْأَلُكَ عَزِيمَةَ الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شكُرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ لِسَانًا صَادِقًا وَقَلْبًا سَلِيمًا. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْأَلُكَ مِنْ تَعْلَمُ وَاسْتَغْفِرُكَ مِمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ حِينٍ أَبَدًا عَدَدَ نِعَمِ اللَّهِ وَافْضَالِهِ.

Arab Latin: Alhamdulillahi Allaahumma shalli ‘alaa sayyidina muham-madin wa aalihi wa sallama. Allaahumma laka shumtu wa ‘alaa Rizqika afthartu wabika aamantu wa’alaika tawakkaltu warahmataka rajawtu wa ilaika anabtu dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu watsabatal ajru in syaallahu Ta’ala. Ya waasi’al fadhli ighfirlii. Alhamdulillahil ladzii a-‘aani fashumtu warazaqani faafthartu. Allaahumma innii as-aluka birahmatikal latii wasi’at kullu syai-in an taghfiralii.

Subhaanakallaahumma wabihamdika rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim. Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa yaa kariim. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidina muhammadin wa aalihi washahbihi wa sallama.

Allaahumma yaa ‘azhiimu yaa ‘azhiimu anta ilaahii laa ilaaha ghairuka ighfiridz dzanbal ‘azhiima fainnahu laa yaghfirudz dzanbal ‘azhiima illal ‘azhiimu.

Allaahummagh firlanaa warhamnaa wardha ‘annaa wata-qabbal minnaa wa adkhilnal jannata wanajjina minan naari washlih lanaa sya’nanaa kullahu washallallahu ‘alaa sayyidina muhammadin wa aalihi washahbihi wasallama, fi kulli hiinii abadan ‘adada ni’amillahi wa ifdhaalihi.

Allaahumma innii as-alukats tsabata fil amri wa as-aluka ‘aziimatar rusydi wa as-aluka syukra ni’matika wa husna ‘ibaadatika wa as-aluka lisaanan shaadiqan wa qalban saliiman. Wa a-‘uudzubika min syarri maa ta’lamu wa as-aluka min khairi ma ta’lamu wa astaghfiruka mimma ta’lamu innaka anta ‘allaamul ghuyuubi, washallahu ‘alaa sayyidina muhammadin wa aalihi washahbihi wasallama fii kulli hiinii abadan ‘adada ni’amillahi wa ifdhaalihi.

Artinya: “Segala puji milik Allah. Ya Allah, berilah rahmat dan kesela-matan kepada Tuan kami Muhammad dan keluarga serta sahabatnya. Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa dan kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu pula aku berpasrah diri dan kepada rahmat-Mu aku mengharap dan kepada-Mu aku kembali, telah hilang dahaga, tenggorokan telah basah dan pahala ditetapkan jika Allah yang Maha Luhur berkehendak.

Wahai Zat yang Mahaluas karunia-Nya ampunilah aku, segala puji milik Allah Zat yang telah menolongku lalu aku mampu berpuasa dan Zat yang telah memberiku rezeki lalu aku bisa berbuka puasa dengan nikmat.

Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu-dengan rahmat-Mu yang dengannya segalanya bisa menjadi luas untuk mengampuniku. Mahasuci Engkau ya Allah dengan memuji-Mu wahai Tuhan kami, terimalah ibadah kami karena sesung-guhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Pemurah yang mencintai tindakan pengampunan maka ampunilah kami wahai Zat yang Maha Pemurah.

Ya Allah, berilah rahmat dan keselamatan kepada Tuan kami Muhammad dan keluarganya serta sahabatnya. Ya Allah Zat Dis yang Besar, Zat yang Besar, Engkau adalah Tuhan kami. Tiada Tuhan melainkan Engkau. Ampunilah dosa besar kami, karena sesungguhnya tidak ada yang mampu mengampuni dosa besar kecuali Zat yang Mahabesar.

Ya Allah, ampunilah dosa kami, kasihanilah kami, berilah keridaan-Mu kepada kami dan terimalah ibadah kami dan masukkan kami ke dalam surga-Mu dan selamatkan kami dari jilatan api neraka, perbaikilah semua keadaan kami, semoga Allah memberi rahmat dan keselamatan kepada Tuan kami Muhammad dan keluarga serta sahabatnya. Rahmat dan keselamatan itu sejumlah nikmat-nikmat Allah dan sejumlah karunia Allah.

Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kemantapan dalam setiap urusan dan aku memohon kepada-Mu niat yang kuat untuk mendapatkan petunjuk-Mu dan aku memohon kepada-Mu untuk mampu mensyukuri nikmat-Mu dan kebaikan melakukan ibadah dan aku memohon kepada-Mu lisan yang mampu berkata jujur, hati yang bersih.

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan sesuatu yang hanya Engkau yang tahu, dan aku memohon kepada-Mu dari kebaikan sesuatu yang hanya Engkau yang tahu dan aku mohon ampunan dari setiap sesuatu yang hanya Engkau yang tahu, sesungguhnya Engkau adalah Zat yang Maha mengetahui setiap sesuatu yang gaib.

Semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan kepada Tuan kami Muhammad dan keluarga serta sahabatnya, dalam tiap keadaan selamanya. Rahmat dan keselamatan itu sejumlah nikmat-nikmat Allah dan sejumlah karunia Allah.” (2)

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (3)

Doa berbuka puasa boleh dibaca sebelum ataupun sudah berbuka, termasuk saat puasa 1 Muharram hari ini. Namun, menurut para ulama yang terbaik adalah dibaca setelah berbuka.

Hal ini dikarenakan lafal doa berbuka puasa yang lazim dibaca menggunakan kalimat shumtu dan afthortu yang dalam bahasa Arab merupakan fi’il madhi (kata kerja yang menunjukkan masa lalu atau telah dilakukan). Doa ini seperti doa buka puasa dari Mu’adz bin Zuhrah di atas.

Maka berdasarkan munasabah atau kesesuaian antara kalimat, waktu terbaik membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka. Syekh Zainuddin Al Malibari juga mengatakan:

ويسن أن يقول عقب الفطر اللهم لك صمت الخ

Artinya: “Disunnahkan membaca Allahumma Laka Shumtu setelah berbuka puasa.” (Fath Al-Mu’in, hal. 58)

Kemudian, pernyataan Syekh Al Malibari di atas ditekankan lagi oleh Syekh Ad Dimyathi sebagai berikut:

قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده

Artinya: “Yang dimaksud dengan ‘setelah berbuka’ adalah setelah melakukan perbuatan berbuka (makan atau minum). Bukan sebelumnya dan bukan pula pada saat berbuka.” (l’anah at-Thalibin, Jil.2, hal. 247)

Adapun sebelum mulai mencicipi hidangan berbuka boleh dengan membaca basmalah dan doa makan seperti yang biasanya dilakukan sebelum makan. (4)

Saat berbuka puasa, terdapat sejumlah adab yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Adab-adab ini sebaiknya diikuti oleh seluruh umat muslim yang sedang puasa 1 Muharram hari ini agar buka puasa menjadi lebih berkah.

Berikut ini adab berbuka puasa sesuai ajaran Rasulullah SAW:

Umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya telah tiba, termasuk saat buka puasa 1 Muharram hari ini. Pasalnya, Islam tidak menyukai orang-orang yang mempersulit diri, termasuk dalam berpuasa.

Apabila seseorang melambat-lambatkan berbuka, maka dia telah berbuat congkak atas kasih sayang yang Allah SWT berikan kepadanya. Hal ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari Muslim berikut ini:

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa).” (HR. Bukhari Muslim)

Waktu berbuka bukanlah ajang untuk melampiaskan nafsu (makan dan minum). Oleh karena itu, saat waktu berbuka tiba umat muslim sebaiknya menyediakan dan memakan sajian secukupnya.

Hal ini sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Saat berbuka, Rasulullah hanya menyediakan beberapa butir kurma dan air secukupnya.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi berikut ini:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلَّى عَلَى رُطْبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتُ فَتُمَيْرَاتٌ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتُ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: “Rasulullah berbuka sebelum melaksanakan Shalat dengan beberapa buah kurma (Rutab), apabila tidak ada maka dengan beberapa biji kurma kering (Tamar) dan apabila tidak ada maka dengan air.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

Umat muslim yang sedang puasa 1 Muharram hari ini dilarang berlomba-lomba mengisi perutnya dengan berbagai makanan. Pasalnya, jika terlalu kenyang, seseorang akan menjadi malas untuk beramal dan lebih memilih untuk bersantai-santai.

Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma dan air saja. Berikut ini sabda Nabi Muhammad SAW:

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَابِرًا فَلْيُفْطِرُ عَلَى التَّمْرِ فَإِنْ لَمْ يَجِدُ التَّمْرَ فَعَلَى الْمَاءِ فَإِنَّ الْمَاءَ طَهُورُ

Artinya: “Apabila seseorang di antara kalian berpuasa maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air karena air itu suci” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i). (5)

Umat muslim yang mengerjakan puasa 1 Muharram akan mendapatkan imbalan dari Allah SWT berupa penghapusan dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: “Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan awal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya.” (HR. Ibnu Abbas). (6)

Nah itulah tadi doa buka puasa 1 Muharram hari ini sesuai sunnah. Jangan lupa diamalkan ya, infoers!

Sumber:

Doa Buka Puasa 1 Muharram Hari Ini

1. Doa Buka Puasa dari HR Abud Daud

2. Doa Buka Puasa HR Ibnu Majah

3. Doa Buka Puasa Versi Panjang dari Habib Muhammad Al-Haddar

4. Doa Buka Puasa dari Mu’adz bin Zuhrah

Waktu Terbaik Membaca Doa Buka Puasa

Sunnah Berbuka Puasa

1. Menyegerakan Berbuka

2. Berbuka Secukupnya

3. Dilarang Berlomba-lomba Mengisi Perut

Keutamaan Puasa 1 Muharram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *