Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menduga pohon tumbang yang menimpa mobil di Jalan Perintis Kemerdekaan akibat galian proyek drainase milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel). DLH akan mengambil langkah lebih lanjut dengan menurunkan tim investigasi dan menyurati pihak pelaksana proyek.
“(Pohon tumbang) akibat galian drainase. Kesimpulan teman-teman di lapangan seperti itu,” ujar Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati DLH Makassar Taufiq Djabbar kepada infoSulsel, Sabtu (8/11/2025).
Taufiq mengatakan proyek galian drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, merupakan milik BBPJN Sulsel. Dia menyebut pihak pelaksana tidak melakukan koordinasi dengan DLH sebelum pekerjaan dilakukan.
Dia menegaskan tidak ada koordinasi antara pelaksana proyek dan DLH Makassar untuk pekerjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Padahal, pekerjaan serupa di ruas Jalan Urip Sumoharjo dan Sultan Hasanuddin sebelumnya dilakukan dengan koordinasi sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada akar pohon.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kejadian pohon tumbang semalam di Jalan Perintis Kemerdekaan tidak pernah koordinasi ke DLH dan melakukan pemotongan akar pohon yang mengakibatkan pohon-pohon rawan tumbang,” ungkapnya.
Taufiq mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan mengirim surat resmi kepada pelaksana proyek. Investigasi lapangan juga akan dilakukan awal pekan depan.
“Senin (10/11) kami cek ke lapangan. Kami ada tim yang turun untuk lakukan investigasi lapangan terkait hal tersebut sebagai pendalaman. Senin kami akan surati pelaksana pekerjaannya,” tuturnya.
Dia menambahkan tim DLH saat kejadian pohon tumbang timpa mobil hanya fokus melakukan penanganan darurat di lokasi. Pengecekan terhadap pohon lain yang akarnya berpotensi terpotong belum dilakukan.
“Semalam tim turun ke lapangan hanya untuk penanganan pohon tumbang, bukan pengecekan,” ucapnya.
DLH Makassar turut mengingatkan agar pelaksana proyek memperhatikan kondisi akar pohon saat melakukan galian. Faktor-faktor seperti ukuran dan jumlah akar yang dipotong, jarak pemangkasan dari batang, umur, kondisi, serta kemiringan pohon disebut berpengaruh besar terhadap risiko tumbang.
infoSulsel berupaya mengonfirmasi Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Sulsel Andi Any Wahyuni mengenai proyek drainase tersebut. Namun, Any belum memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pohon tumbang dan menimpa mobil yang sedang melaju di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Beruntung pengemudi mobil bernama Arifuddin (73) selamat dari insiden itu.
“(Pohon tumbang timpa mobil) di Jalan Perintis Kemerdekaan,” ujar personel BPBD Makassar Edwin kepada infoSulsel, Sabtu (8/11).
Pohon tumbang tersebut tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Jumat (7/11) sekitar pukul 20.30 Wita. Menurut Edwin, kejadian itu terjadi saat mobil melintas di lokasi dan tiba-tiba pohon di tepi jalan tumbang.
“Mengendara baru kena pohon,” katanya.







