Dinkes Kendari Gelar Skrining Kesehatan Saat Manasik Mandiri Jelang Haji 2026 baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari menggelar bekerja sama dengan Kemenag Kendari menggelar Manasik Mandiri menjelang persiapan haji 2026. Kegiatan ini tidak hanya berisi materi pembinaan ibadah, tetapi juga disertai skrining kesehatan.

Sekitar 200 jamaah hadir mengikuti rangkaian manasik yang berlangsung di Masjid Kanwil Kemenag Sultra, Sabtu (15/11/2025). Para peserta diberi penjelasan mengenai alur perjalanan haji, tata cara ibadah, kewajiban jamaah, serta mekanisme pelayanan kesehatan selama berada di Tanah Suci.

Pada saat yang sama, tim medis dari Dinkes Kendari melakukan pemeriksaan kesehatan dasar yang menjadi tahap awal sebelum jamaah mengikuti pemeriksaan kesehatan resmi. Skrining dini ini dianggap sebagai langkah strategis mengingat aktivitas ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang kuat.

Pasalnya tahapan ibadah haji mulai dari tawaf, sa’i, hingga prosesi Arafah dan Mina, semuanya menuntut kebugaran tubuh. Pemeriksaan kesehatan sejak tahap manasik bertujuan memetakan status kesehatan jamaah sekaligus memberikan tindak lanjut lebih cepat apabila ditemukan faktor risiko.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari Elfi mengatakan, pemeriksaan kali ini meliputi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hingga asam urat. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis yang sudah disiapkan khusus untuk mendampingi jamaah.

“Pemeriksaan ini merupakan langkah deteksi dini agar faktor risiko kesehatan jamaah dapat diketahui lebih awal,” ujar Elfi dalam keterangannya.

Elfi menjelaskan, setelah pemeriksaan awal ini, jamaah yang memiliki kondisi khusus akan diberikan arahan untuk kontrol lanjutan sebelum memasuki pemeriksaan kesehatan tahap berikutnya.

“Dengan skrining seperti ini, intervensi bisa dilakukan lebih cepat sehingga jamaah memiliki cukup waktu memperbaiki kondisi kesehatannya,” jelasnya.

Elfi juga menegaskan, kegiatan ini menjadi bagian penting menjelang pemeriksaan kesehatan haji resmi yang akan dilaksanakan pada 17-22 November 2025. Selain pemeriksaan fisik, jamaah juga mendapat edukasi kesehatan seperti pengaturan pola makan, pengendalian penyakit kronis, hingga anjuran berolahraga ringan.

“Kami berharap seluruh jamaah dapat hadir tepat waktu dan mengikuti seluruh prosedur agar proses pemeriksaan berjalan lancar,” bebernya.

Tim kesehatan mengingatkan jamaah yang memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi atau diabetes, untuk tetap mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Para peserta diingatkan untuk tetap memantau kondisi tubuh sebagai bagian dari komitmen menjaga kesehatan menjelang keberangkatan.

“Kami mengimbau jamaah tetap menjaga kebugaran dan memperhatikan kondisi tubuh selama masa persiapan ini,” pungkas Elfi.

Dengan pelaksanaan Manasik Mandiri yang dipadukan dengan skrining kesehatan ini, Dikes dan Kemenag Kendari berharap seluruh calon jemaah haji dalam kondisi optimal dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan aman dan nyaman.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi