Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) berstatus honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel. Mereka memblokade total Jalan Urip Sumoharjo hingga membuat kemacetan yang cukup panjang.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Kamis (18/9/2025), pukul 15.00 Wita, aksi unjuk rasa itu diikuti sejumlah nakes berstatus sukarela yang bertugas di sejumlah fasilitas kesehatan di Sulsel. Seperti di Kabupaten Gowa, Takalar, Makassar, Pangkep dan Bulukumba.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Aksi mereka yang memblokade total jalan membuat kemacetan parah dari Jalan Urip Sumoharjo ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Sejumlah kendaraan bahkan harus memutar balik karena sama sekali tak bisa melintas.
Tampak di lokasi polisi dibantu Satpol PP Pemprov Sulsel ikut mengatur lalu lintas. Kendaraan sepeda motor dialihkan melalui jalur setapak agar bisa melintas. Sedangkan kendaraan roda empat mesti putar balik.
Dalam aksi itu, pengunjuk rasa juga membakar ban dan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka agar diakomodir dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) paruh waktu. Mereka juga berteriak agar Pemprov Sulsel segera mendengar aspirasi mereka.
Sebab, mereka merasa sudah mengabdi bertahun-tahun tapi tidak mendapat kepastian status kepegawaian. Belum lagi kebanyakan dari mereka merupakan nakes yang berjuang saat COVID-19.
“Kehadiran kami agar mampu memberikan solusi atas masalah nakes. Perjuangan teman hari ini untuk menuntut agar kami diperhatikan,” ujar Korlap Aksi, Irham.
Aksi mereka pun masih akan dilakukan hingga pihak Pemprov Sulsel menemui mereka dan beraudiensi.
