Demonstrasi memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), berujung kericuhan. Kaca kantor DPRD Bone pecah saat massa terlibat saling dorong dengan polisi.
Aksi unjuk rasa berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Bone pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 13.30 Wita. Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone kecewa aspirasinya tidak diterima dari legislator di lokasi.
“Tidak ada anggota DPRD Satupun di kantor yang menerima aksi kami, padahal kami sudah bersurat. Alasannya semua dalam perjalanan dinas,” ujar Ketua HMI Cabang Bone Andi Miftahul Amri kepada wartawan, Selasa (28/10).
Massa kemudian memaksa masuk ke ruang rapat paripurna setelah tak satu pun anggota DPRD Bone keluar. Massa kemudian terlibat saling dorong dengan polisi hingga kaca ruang rapat paripurna pecah.
“Kata staf DPRD semua dewan keluar kota, tapi setelah diselidiki, Wakil Ketua 1 DPRD Muh Asrullah masih berada di Bone dan sengaja tidak mau temui massa,” tuturnya.
Mifta menuturkan, massa sempat menunggu 45 menit menanti itikad baik legislator. Dia turut menyoroti pimpinan DPRD Bone yang tidak pernah mau berdialog dengan massa aksi unjuk rasa.
“Memang selama ditunjuk menjadi pimpinan DPRD Bone, Pak Dewan ini (Muh Asrullah) tidak pernah sekalipun berdialog sama kami dan bertemu massa,” tambah Mifta.
Dia menjelaskan, aksi tersebut mempertanyakan fungsi pengawasan dan konflik internal yang terjadi di DPRD Bone. Pihaknya akan melayangkan somasi ke partai politik atas ketidakbecusan anggota DPRD Bone dalam mewakili rakyatnya.
“Kami akan mengirim somasi ke partai atas ketidakbecusan anggota dewan ini dan akan turun lagi Ke DPRD dengan massa yang lebih banyak,” jelasnya.







