Seekor ular welang sepanjang 1,5 meter didapati nyelonong masuk ke rumah salah satu warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Petugas Damkar turun tangan mengevakuasi ular berbisa itu lalu dibunuh.
“Ular welang, bisanya mengandung neurotoksin, beracun,” kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Ular dengan ciri khas seluruh tubuh berwarna hitam itu muncul di rumah warga Jalan Todilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu (15/10) sekira pukul 21.00 Wita. Damkar awalnya menerima laporan membahayakan dari masyarakat.
“Setelah menerima laporan membahayakan, kami petugas pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” ungkap Imran.
Imran menyebut, setelah tertangkap, ular tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibunuh. Sebab gigitan ular membahayakan keselamatan warga.
“Panjang ular sekira 1,5 meter. Selanjutnya ular tersebut karena dapat membahayakan nyawa manusia,” jelasnya.
Dia menduga, ular berbahaya itu sedang mencari mangsa. Ular welang diduga masuk rumah warga untuk berburu tikus.
“Mungkin berburu tikus yang biasa jadi mangsanya. Makanya sampai masuk ke rumah warga,” pungkas Imran.
Dalam potongan video pendek yang beredar di media sosial, terlihat petugas Damkar Polman berupaya menangkap ular berbisa itu berbekal tongkat penjepit.
Petugas sempat terlihat kesulitan menangkap ular tersebut. Sebab, ular memiliki pergerakan cukup lincah, sehingga dapat berpindah tempat dengan cepat lalu bersembunyi di bawah lemari yang sulit dijangkau petugas.