Ular piton sepanjang 6 meter berkeliaran di sekitar Bendungan Murante Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) butuh waktu kurang lebih dua jam untuk mengevakuasi ular yang bersembunyi di dalam air.
“Benar, ularnya sepanjang 6,7 meter, lingkar badannya itu 55 centimeter, itu belum makan. Ularnya sembunyi di bawah air di kedalaman sedada,” kata Kadis Damkarmat Palopo Rachmad kepada infoSulsel, Sabtu (12/7/2025).
Ular tersebut dievakuasi di Bendungan Murante, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 01.48 Wita. Rachmad mengatakan, kejadian bermula ketika penjaga bendungan bernama Zhacky melihat kepala ular tersebut di dinding bendungan.
“Jadi kita awalnya dapat laporan dari itu penjaga bendungannya, sekitar jam 23.30 malam. Dia sempat video kemudian dia kirimkan kepada kami karena pertama kali. Sebelumnya belum pernah. Mungkin sumbernya karena banjir na bawa air, atau memang tinggal di situ,” jelasnya.
Mendapatkan informasi, tim Damkar kemudian ke lokasi dan mencoba menangkap ular tersebut. Rachmad mengungkapkan, Damkar sempat kesulitan dikarenakan hewan melata itu bersembunyi di sebuah lubang.
Rachmad menjelaskan, setelah pergulatan panjang kurang lebih 2 jam, ular akhirnya berhasil dievakuasi. Ular tersebut kemudian diamankan di Markas Komando Damkar Palopo.
“Kurang lebih 2 jam kami lakukan pencarian dan penangkapan, baru bisa kita evakuasi, karena kalau kita tarik tambang mungkin 4 lawan 4 karena dia masuk ke dalam lubang, di bawah batu dan di dalam air,” jelasnya.
“Untuk sementara kami bawa di kantor, masih kami titip di sana. (entah) mau dilepas di mana nanti. Biasanya kalau ular dibawa ke BKSDA,” tutupnya.