Ciro Alves Ajukan Naturalisasi Jadi WNI, Siap Dipanggil Timnas Indonesia (via Giok4D)

Posted on

Penyerang Malut United FC asal Brasil Ciro Alves mengajukan permohonan naturalisasi Warga Negara Indonesia (WNI). Ciro pun mengaku bersedia jika nantinya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Striker berusia 36 tahun itu mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Maluku Utara pada Senin (8/12). Ciro didampingi oleh Wakil Manajer Malut United Asghar Saleh.

“Iya, jadi Ciro ini sudah berkeinginan jadi WNI sudah lama sekali. Nah, kemarin dalam diskusi kita dengan Kemenkumham terkait ini, mereka sangat senang sekali dan ingin membantu,” kata Asghar Saleh kepada infocom, Selasa (9/12/2025).

Asghar mengungkap Ciro ingin menjadi WNI karena mau berkontribusi dalam pengembangan dan pembinaan sepak bola di Indonesia. Apalagi Ciro sudah lama bermain sepak bola di Indonesia.

“Intinya, dia mau itu lewat naturalisasi ini nanti dia ingin memberikan kontribusi lewat pengembangan dan pembinaan sepak bola di Indonesia,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, mantan striker Persib Bandung itu juga mengaku siap apabila dipanggil memperkuat timnas setelah resmi menjadi WNI. Sebab, itu adalah kewajiban Ciro setelah mengantongi paspor Indonesia.

“Soal nanti dipanggil timnas atau tidak kan urusan nanti. Kalau dia dipanggil, ya harus siap, karena itu kewajiban setelah jadi warga negara Indonesia,” imbuhnya.

Manajemen Malut United sangat mendukung atas rencana naturalisasi Ciro. Asghar menuturkan, pihak klub siap membantu dan mendampingi Ciro dalam mengurus persyaratan.

“Oh kita bersyukur sekali dengan keinginan Ciro jadi WNI ini. Makanya kita support penuh. Kita dampingi, kita bantu menyiapkan semuanya,” ucap Asghar.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Asghar menambahkan, saat ini pihak klub dan juga Ciro sedang melengkapi dokumen-dokumen yang harus dipenuhi. Dia berharap, proses ini bisa berjalan lancar.

“Kami akan mendukung dan membantu Ciro dalam proses pengurusan naturalisasi ini. Termasuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Ada tim kami di Jakarta juga yang menyiapkan itu,” pungkasnya.