Pria bernama Faisal alias Icca (44) mengalami kejadian aneh saat mengemudikan truk bermuatan gagang cengkeh. Faisal tanpa sadar tersesat dalam hutan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat hendak mengemudikan kendaraannya menuju Kota Makassar.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Kaleleng, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai pada Kamis (18/9) sekitar pukul 20.00 Wita. Awalnya ada 3 mobil yang akan berangkat ke Makassar membawa gagang cengkih.
“Ada 3 mobil yang akan berangkat cuman Icca berangkat duluan. Namun dua mobil lainnya sudah menunggu Icca di Poros Sinjai-Maros, tidak ada muncul,” ucap Kepala Desa Saotengnga, Mappima Noma kepada infoSulsel, Sabtu (20/9/2025).
Salah satu temannya kemudian mencoba menghubungi Icca. Rekannya semakin khawatir karena Icca sulit dihubungi saat keberadaannya tidak diketahui.
“Inisiatif ini temannya untuk pergi cari ki karena jangan sampai jatuh di jurang. Pas dicari baru didapat di tengah hutan tersesat,” tuturnya.
Icca ternyata tersesat di jalan poros ke Malino ke arah barat di sebuah jalur pendakian. Mobilnya berada di sebuah jalan setapak yang justru tidak pernah dimasuki kendaraan.
“Dia begitu naik mendaki sampai di dekat pohon besar, langsung lari miring mobilnya dan sandar. Begitu sandar mobilnya, sopirnya tidak tahu mau bagaimana dan langsung istirahat saja,” tuturnya.
“Tidak pernah mobil masuk di situ karena sudah dipasangi batu tinggi, (tetapi) kenapa na itu batu naterobos saja. Sementara itu batu tidak apa-apa ji,” tambah Mappima.
Sopir truk tersebut baru sadar ketika dirinya bangun pada Jumat (19/9) pagi. Icca mengira dirinya sudah berada di wilayah Camba, Kabupaten Maros.
“Dia kiranya begitu (sudah di Camba). Pas bangun, ada di hutan di kampungnya. (Lokasinya) di Dusun Kaleleng, Desa Saotengnga (Sinjai),” tambahnya.
Beruntung sopir truk itu dalam kondisi baik. Menurut Mappima, sopir truk tersebut tidak menyadari medan yang dilaluinya saat melintas pada malam hari sehingga merasa sudah tiba di wilayah Camba, Maros.
“Dia memang tersesat masuk ke jalan yang tidak pernah dilewati mobil sekarang karena dia bilang itu saja jalanan yang naik na lihat tidak ada jalan lurus. Perasaannya saja bilang kalau waktu istirahat ada di Camba,” jelasnya.
Mappima menambahkan, lokasi tempat sopir truk tersesat dianggap keramat oleh beberapa warga. Dia menyinggung adanya pohon besar di lokasi.
“Pernah dilewati dulu itu, dan orang takut lewat karena keramat ada itu pohon besar di sampingnya itu truk yang mogok. Dulu kalau ada lewat mobil langsung mogok saja, paginya baru bagus lagi,” paparnya.
Menurut dia, sejumlah peristiwa aneh pernah terjadi di lokasi Icca ditemukan. Pengendara juga kerap dilaporkan kecelakaan di tempat sopir truk tersesat.
“Pernah juga ada orang jatuh, tapi motornya terstandar dengan baik, dan orangnya ada di tengah hutan,” imbuh Mappima.
