Bupati Soppeng Suwardi Haseng menghadiri Forum 8 Gubernur dan Bupati Walikota dalam rangka penguatan komitmen dan aksi nyata percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di daerah. Pemkab Soppeng menegaskan komitmennya untuk mendukung program eliminasi TBC.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Forum ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Suwardi mengatakan, kehadirannya dalam forum itu merupakan bentuk komitmen kuat Pemkab Soppeng dalam mendukung program nasional eliminasi TBC. Dia akan menindaklanjuti terkait percepatan pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB).
“Pemerintah Kabupaten Soppeng akan memperkuat upaya penanggulangan TBC melalui pembentukan TP2TB. Peningkatan layanan kesehatan, penguatan peran desa, serta kolaborasi dengan masyarakat dan lintas sektor,” katanya dalam keterangannya, Kamis (28/8).
Suwardi menekankan bahwa program eliminasi TBC bukan hanya agenda kesehatan. Tetapi juga bagian dari visi pembangunan daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami di Soppeng siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lain, demi tercapainya Indonesia bebas TBC,” sebutnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung eliminasi TBC di Indonesia. Agenda ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat kesadaran dan komitmen daerah dalam memberantas TBC.
“Pembentukan TP2TB menjadi kunci untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan stakeholder, kita optimis bisa meningkatkan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Tito menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan penanganan TBC di Indonesia. Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia berada di peringkat kedua kasus TBC dunia, dengan 1.090.000 kasus dan sekitar 125.000 kematian.
“Kalau di delapan provinsi ini bisa kita tekan, angkanya (kasus TBC Indonesia) akan berkurang jauh, jadi siap-siap nanti akan kami tagih, pada waktu pertemuan selanjutnya,” tegasnya.
