Bupati Luwu Utara (Lutra) Andi Abdullah Rahim menghadiri perayaan HUT ke-49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Makassar. Andi Rahim berharap KKSS turut berkontribusi mendorong program strategis nasional khususnya hilirisasi pertanian.
Peringatan HUT ke-49 KKSS yang dirangkaikan dengan musyawarah kerja nasional (mukernas) digelar di Hotel Claro Makassar pada Sabtu (15/11/2025) malam. Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan agenda ‘KKSS Peduli’ yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (16/11).
“KKSS harus menjadi wadah pemersatu bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya yang ada di perantauan. Sekaligus sebagai penguat kebersamaan antar warga Sulsel yang ada di wilayah lain,” ucap Andi Rahim dalam keterangannya.
Andi Rahim berharap agar KKSS terus menjaga eksistensinya. Menurutnya, KKSS sangat berperan penting dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di daerah maupun pusat.
“KKSS harus dapat memainkan peran strategis dalam menyukseskan program prioritas nasional, seperti mengawal hilirisasi pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, karena banyak di antaranya adalah warga Sulsel itu sendiri,” harapnya.
Andi Rahim menjelaskan peran KKSS saat ini merupakan transformasi yang memiliki nilai budaya lokal dan tetap eksis di era modern. KKSS diharap mampu terus memberikan kontribusi nyata pada pembangunan sosial budaya bangsa.
“Semoga di usianya yang ke-49 ini, KKSS dapat menjadi organisasi yang senantiasa bersinergi dan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas bangsa secara lebih bijak, dan mengedepankan rasa keadilan dan kemanusiaan,” ucap Andi Rahim.
Andi Rahim juga berkesempatan menghadiri peluncuran program Mandiri Benih oleh Pemprov Sulsel di kawasan CPI Makassar pada Minggu (16/11) pagi. Dalam momen itu, gubernur Sulsel memberikan Lutra bantuan satu unit alat mesin pertanian (alsintan).
“Kami berikan kepada Bupati Luwu Utara satu alsintan juga, roda 4. Silahkan diajukan kelompok taninya,” kata Andi Sudirman dalam sambutannya di acara tersebut.
Diketahui, program Mandiri Benih diharapkan meningkatkan produksi pertanian di sejumlah daerah di Sulsel. Pemprov melalui program ini menyalurkan 5 juta kilogram atau 5.000 ton bibit padi unggul kepada 9.896 kelompok tani untuk menggarap 200 ribu hektare lahan sawah.
Adapun rincian bantuan bibit yang diberikan, yakni benih jagung sebanyak 66.423 kg untuk 45 kelompok. Bantuan juga mencakup bibit kopi arabika 117.000 pohon untuk 6 kelompok dan bibit durian sebanyak 7.000 pohon untuk 10 kelompok.
Pemprov Sulsel juga memberikan bantuan alsintan berupa 155 unit hand tractor, 77 unit combine, dan 50 unit traktor roda empat. Bantuan lainnya mencakup 31 unit cultivator serta 8.325 unit hand sprayer.
