Sejumlah bupati di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi langkah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan I 2025 senilai Rp 222 miliar kepada 24 kabupaten dan kota. Penyaluran DBH ini diharapkan memperkuat kemampuan fiskal daerah demi menjalankan program kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat.
Bupati Maros Chaidir Syam berterima kasih atas perhatian Pemprov Sulsel terhadap kebutuhan fiskal daerah. Penyaluran DBH disambut positif di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas tersalurnya dana bagi hasil untuk Kabupaten Maros. Masa efisiensi saat ini benar-benar begitu terasa dengan kehadiran DBH saat ini dari provinsi. Terima kasih Bapak Gubernur Sulsel,” sebut Chaidir Syam dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
Bupati Toraja Utara Frederik Palimbong juga mengapresiasi langkah cepat gubernur Sulsel. Dia menegaskan pihaknya segera menyesuaikan anggaran untuk memaksimalkan pemanfaatan dana tersebut bagi masyarakat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah mentransfer DBH kabupaten kota untuk triwulan I ini. Segera kami di kabupaten melakukan penyesuaian untuk kepentingan rakyat,” jelas Frederik.
Sementara itu, Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi menuturkan, pencairan DBH ini sangat berarti bagi pemerintah kabupaten, khususnya di awal tahun anggaran. Anggaran ini akan direalisasikan untuk menjalankan program kegiatan.
“Alhamdulillah DBH dari Provinsi sudah cair untuk triwulan I. Tentu atas nama Pemkab Pinrang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur untuk DBH tahun ini,” ucap Sudirman Bungi.
Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, turut menyampaikan apresiasi. Dia menyebut, DBH yang telah diterima sangat membantu di tengah kondisi efisiensi anggaran yang sedang dijalani.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, alhamdulillah DBH sudah diterima, ini sangat berarti di tengah efisiensi. Ucapan terima kasih ini kami sudah sampaikan ke Pak Sekda Pak Jufri Rahman,” katanya.
Pemprov Sulsel pun terus mendorong optimalisasi transfer keuangan ke daerah untuk menjaga daya tahan fiskal lokal, mempercepat pemerataan pembangunan, dan mengurangi ketimpangan antardaerah. DBH menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung program prioritas nasional hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Kita telah melakukan efisiensi, realokasi dan alhamdulillah hasilnya termasuk tambahan dana belanja prioritas baik pusat maupun provinsi serta tambahan DBH 2024/2025,” ujar Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (20/5).
Penyerahan alokasi DBH ini diharapkan memperkuat fiskal daerah dan mempercepat implementasi program-program pemerintah kabupaten/kota. Andi Sudirman menekankan pentingnya penggunaan dana ini secara efektif dan efisien.
“Penyaluran DBH ini adalah bentuk sinergi dan dukungan kami kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kami berharap dana ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi prioritas kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Andi Sudirman.
