Bupati Bone Andi Asman Sulaiman akan membentuk 4 desa wisata di Bumi Arung Palakka setelah meninjau Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Empat desa wisata tersebut ditarget berjalan tahun ini.
“Saya melaksanakan kunjungan ke Desa Ponggok dan memberikan inspirasi besar bagi Kabupaten Bone. Tahun ini juga kita target desa wisata di Desa Lanca, Desa Waetuo Kajuara, Desa Lampoko, dan Desa Lemoape,” ujar Bupati Bone Andi Asman kepada infoSulsel, Senin (2/5/2025).
Andi Asman mengunjungi Desa Ponggok didamping Plt Kepala BKPSDM Bone Edy Saputra Syam pada Senin (2/5) pagi. Mereka diterima langsung Junaedi Mulyono dan Pengelola Desa Pondok Yani Stiadiningrat.
Menurut dia, Desa Ponggok telah menjelma menjadi ikon sukses pembangunan desa wisata di Indonesia. Desa ini mengelola potensi wisata air secara maksimal, dan berhasil mengangkat Pendapatan Asli Desa (PAD) dari angka yang sebelumnya hanya Rp 14 juta, melonjak drastis menjadi Rp 5,6 miliar per tahun.
“Mereka membuktikan bahwa dengan inovasi dan pengelolaan yang tepat, desa bisa menjadi pilar utama pembangunan daerah. Ini yang akan kami terapkan di Bone ke depan,” katanya.
“Keberhasilan Desa Ponggok menghadirkan perubahan nyata dalam kehidupan warganya dengan konsep Satu Keluarga Satu Sarjana dan menjadi program unggulan, yang memungkinkan setiap keluarga menyekolahkan anak hingga jenjang perguruan tinggi. Bahkan, premi BPJS Kesehatan seluruh warga dibiayai dari PAD desa,” sambung Andi Asman.
Pihaknya ke depan akan fokus memberikan pengembangan potensi lokal seperti wisata alam, budaya, serta agrowisata. Selain itu memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa.
“Kita ingin desa-desa di Bone bisa mandiri, punya kekuatan ekonomi sendiri, dan menyejahterakan warganya seperti yang dilakukan Ponggok. Desa-desa juga ke sepan dalam menyusun perencanaan pembangunan harus berbasis potensi lokal,” jelasnya.