Buaya Teror Permukiman di Pangkep Dievakuasi, Diduga Masih Ada 7 Ekor Lagi

Posted on

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut masih ada 7 ekor buaya yang berada di Sungai Desa Manakku setelah penangkapan seekor buaya muara berukuran 4 meter. Warga sekitar pun diimbau untuk menghindari area sungai setelah seekor buaya yang masuk permukiman warga dievakuasi.

“Menurut laporan warga ada sekitar 8 ekor buaya di sana,” kata Korlap Dinas Damkar Pangkep Hizbul Wathan kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Buaya berukuran 4 meter sebelumnya telah ditangkap di Kampung Kokoa, Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Senin (28/4) sekitar pukul 06.00 Wita. Setelah penangkapan itu, petugas memperkirakan masih ada 7 ekor yang berada di sungai.

“Masih ada 7 ekor,” ujar Hizbul.

Dia menambahkan, buaya tersebut sudah kerap muncul di sungai sejak sebulan terakhir. Meski begitu hingga saat ini belum ada laporan serangan buaya ke warga maupun hewan ternak.

“Kemunculannnya sudah hampir sebulan. Sampai saat ini belum ada laporan buaya menyerang manusia atau hewan,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada warga untuk menghindari beraktivitas di sekitar sungai karena buaya yang kerap berpindah-pindah. Dia juga berharap agar warga segera melaporkan ke Damkar jika melihat kemunculan buaya.

“Kami imbau hindari beraktivitas di sekitar sungai dan kalau melihat buaya segera laporkan ke kami,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Damkar Pangkep mengerahkan 9 petugas ke lokasi untuk menangkap buaya. Buaya itu memberontak ketika petugas melakukan penangkapan bermodalkan seutas tali.

“Ada 9 orang yang menangkap buaya. Kita pakai alat seadanya, pakai tali,” ujar Hizbul.

Selama 30 menit, buaya itu akhirnya dikendalikan. Beruntung tidak ada petugas Damkar Pangkep yang terkena serangan buaya agresif tersebut.

“Cukup agresif, buayanya melawan,” kata Hizbul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *