Bocah 6 Tahun Jadi Korban Bully 6 Remaja di Pangkep, Korban Diseret-Diludahi

Posted on

Seorang bocah laki-laki berinisial MAK (6) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban perundungan oleh 6 orang remaja. Orang tua MAK melaporkan kejadian perundungan itu ke polisi.

“Saya tidak terima anakku dikasi begitu. Masih kecil kodong itu anakku,” kata ibu korban, Yuliarsih (30) kepada infoSulsel, Rabu (7/5/2025).

Peristiwa perundungan tersebut terjadi di Kampung Tumbue, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada April lalu.

“Peristiwanya bulan lalu (April) tapi saya baru tahu tadi malam. Ada keluarga yang kirim videonya ke saya,” ujarnya.

Yuliarsih mengaku tidak menyangka para pelaku yang juga tetangganya melakukan bully kepada anaknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Apalagi lokasi kejadian cuma berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

“Anakku sering main atau belanja di warung dekat lokasi kejadian. Saya kenal semua mereka (pelaku), tidak kusangka dikasi begitu anakku,” ujarnya.

Setelah melihat video perundungan tersebut, Yuliarsih sempat mendatangi keluarga para pelaku. Dia bersama suaminya, Rusli (40) kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Pangkep.

“Saya ke rumah mereka tapi orang tua mereka (pelaku) menyalahkan anak saya, katanya anak saya nakal. Setelah itu kami ke Polres Pangkep melapor,” ucapnya.

Dalam video yang berdurasi 15 info itu, korban terlihat diseret dan diludahi oleh 6 orang remaja. Seorang remaja membawa kantong plastik besar terlihat ingin memasukkan MAK ke dalam kantong tersebut.

“Anak saya diseret dan diludahi. Diludahi mulutnya, saya sakit hati sekali mulutnya diludahi. Mau dikasih masuk ke kantong plastik,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran yang dihubungi belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Dia mengatakan sementara mendampingi kunjungan Kapolres Pangkep.

“Sebentar ya. Sama masih di Tondong Tallasa, ada kunjungan kapolres,” ucapnya.