Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di wilayah Laut Filipina. Fenomena ini berpotensi memicu hujan lebat di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Melansir detiNews, Bibit Siklon Tropis 93W ini mempengaruhi kondisi cuaca hingga tinggi gelombang laut. Dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 93W ini diprediksi terjadi hingga Minggu (7/12) pukul 07.00 WIB atau 08.00 Wita.
“Bibit Siklon Tropis 93W terbentuk pada 28 November 2025 pukul 19.00 WIB di wilayah Samudera Pasifik Utara (timur laut Pulau Papua),” kata BMKG yang dikutip dari infoNews, Sabtu (6/12/2025).
Lokasi terbentuknya bibit siklon tersebut berada di luar area monitoring dari TCWC Jakarta. Saat terdeteksi, Bibit Siklon Tropis 93W berada di sekitar 12 derajat Lintang Utara (LU) dan 125,9 derajat Bujur Timur (BT).
“Di Laut Filipina sebelah utara Sulawesi Utara di Area of Monitoring (AoM) TVWC Jakarta,” katanya.
BMKG menjelaskan bahwa Bibit Siklon Tropis 93W memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam). Tekanan udara minimum mencapai 1.004 hPa.
“Prediksi, potensi Bibit Siklon Tropis 93W untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam ketgori peluang rendah,” katanya.
Berikut rincian dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 93W di Sulut dan Kaltara:
