Insiden tersebut terjadi di rumah mempelai wanita di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parimo pada malam Selasa (22/4). Para pelaku tiba-tiba masuk ke kamar dan langsung menyerang korban.
Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, menyatakan bahwa korban mengalami luka di wajah akibat pengeroyokan tersebut. Korban telah melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Arman telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian dan juga meminta keluarga pelaku untuk menghubungi polisi. Motif dari pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan karena korban mengklaim tidak memiliki masalah dengan pelaku atau keluarga calon istrinya.
Polisi telah mengantongi identitas keempat terduga pelaku pengeroyokan ini namun mereka masih belum berhasil ditangkap. Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video menunjukkan aksi pengeroyokan tersebut, di mana pengantin pria dan wanita diserang di dalam kamar oleh sejumlah pria.