Banjir menerjang Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut). Bencana hidrometeorologi itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
“Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan warga terdampak 70 KK, sedangkan 2 KK telah mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Banjir yang dipicu hujan deras ini terjadi sejak Jumat (13/6) siang. Kondisi ini menyebabkan dua desa di Kecamatan Obi Selatan terendam.
“Hingga Jumat malam (13/6), BPBD masih melakukan penanganan dan pendataan. Pantauan akhir tercatat tinggi muka air antara 40-70 cm,” tuturnya.
Muhari mengimbau warga tetap waspada. BNPB juga meminta pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga.
“Meskipun memasuki musim kemarau, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah Nusantara,” imbuh Muhari.