Banjir menerjang Desa Tuweya dan Desa Bahusami, di Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten , Gorontalo. Bencana hidrometeorologi itu menyebabkan 2 orang sekeluarga meninggal dunia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Informasi ada 2 warga dilaporkan meninggal dunia yakni berinisial AM umur 42 tahun dan LTL umur 15 tahun, dan ada beberapa rumah yang rusak dihantam banjir dan ternak sapi mati,” kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng saat dikonfirmasi infocom, Sabtu (21/6/2025).
Kedua korban masing-masing merupakan tante dan keponakannya. Tahir menuturkan, keduanya terseret arus banjir yang melanda pada Jumat (20/6) sekitar pukul 22.00 Wita.
“Banjir akibat intensitas dan curah hujan yang tinggi,” tutur Tahir.
Tahir mengungkap banjir berdampak kepada 355 kepala keluarga (KK) atau 1.235 jiwa. Rinciannya, Desa Tuwea 615 jiwa atau KK 158 dan Desa Bohusami 620 jiwa atau 197 KK.
“Itu data sementara yang kami terima dari dua desa yang terdampak banjir,” tambahnya.
Saat ini pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, TNI, polisi bekerja sama dengan BPBD Pohuwato sementara di lokasi membantu warga yang terdampak. Pihaknya mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga akan badai susulan.
“Kita saling mengingat cuaca sekarang tidak bisa diprediksi jadi kita semua harus waspada. Hujan ini masih berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah di Gorontalo,” imbuh Tahir.
