Banjir setinggi 1 meter merendam enam desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Banjir tersebut imbas curah hujan yang tinggi.
“Dari satu kecamatan itu kan ada tujuh desa, satu saja yang aman. Sementara enam desa terendam banjir dengan ketinggian capai 1 meter,” kata Kepala BPBD Buru Selatan, Abas Tamher kepada infocom, Senin (30/6/2025).
Bencana hidrometeorologi itu menerjang enam desa di Pulau Ambalau, Kecamatan Ambalau sejak Jumat (27/6) hingga Senin (30/6). Abas menyebut banjir dipicu intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir.
“Hujan disebabkan akibat hujan dengan intensitas yang tinggi menerjang wilayah Buru Selatan,” jelasnya.
Adapun desa yang terendam banjir, yakni Desa Lumoy, Elara, Siwar, Selasi, Ulima dan Kampung Baru. Abas mengatakan ketinggian dari informasi yang diterima mencapai 1 meter.
“Banjir merendam permukiman di enam desa tersebut mencapai 1 meter,” jelasnya.
Meski begitu, Abas tidak menjelaskan lebih jauh terkait jumlah rumah yang terdampak dari enam desa yang terendam banjir tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sulit berkomunikasi karena kendala jaringan telepon.
“Untuk korban dengan jumlah rumahnya dengan apa-apa kita belum tahu. (Belum), ada data yang akurat jadi kita belum bisa sampaikan, mohon maaf ya,” keluhnya.
“Katong (kita) belum tahu (data) karena belum ada jaringan dari sana (Pulau Ambalau),” tambahnya.
Abas melanjutkan, Bupati Buru Selatan La Hamidi kini telah menuju ke Pulau Ambalau menggunakan speedboat. Bupati pun turut membawa logistik.
“Upaya sementara Pak Bupati dalam perjalanan dengan membawa logistik ke Pulau Amabalau,” imbuhnya.
