Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Banjir Bandang dan tanah longsor menerjang Distrik Catubouw, Kabupaten (Pegaf), Provinsi Papua Barat. Bencana alam tersebut mengakibatkan 1 orang tewas dan 19 lainnya masih dalam pencarian.
“Satu orang warga ditemukan meninggal dunia dan 19 orang lainya masih dalam pencarian,” kata Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Yefri mengatakan pihaknya sudah mengerahkan personel ke lokasi kejadian. Banjir bandang dan longsor tersebut sebelumnya terjadi pada Jumat (16/5).
Korban meninggal dunia bernama Harun Meidodga (22). Empat korban lain ditemukan selamat di antaranya Fretswan Unas (33), Juandi Takaliumang (22), Yeskiel Takaliumang (34), Karunyak Takaliumang (44).
“Mayoritas korban beralamat di Kampung Muara Prafi dan Kampung Sembab, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari,” tutur Yefri.
Yefri mengaku terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat pemerintah setempat guna mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban. Jumlah korban berpotensi bertambah karena area pencarian yang luas dan medan yang cukup berat.
“Tim SAR gabungan merencanakan kegiatan asesmen lanjutan menggunakan drone pada Minggu pagi pukul 07.30 WIT guna memetakan kondisi lapangan dan mengantisipasi potensi banjir serta longsor susulan,” paparnya.
Berdasarkan data dari Basarnas Manokwari, berikut 19 korban banjir bandang dan longsor yang masih hilang: