Balita yang menjadi korban kebakaran rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bertambah menjadi 3 orang. Balita berinisial NW (2) dilaporkan meninggal setelah dirawat di rumah sakit.
“Iya NW baru saja meninggal dunia, setengah jam lalu (sekitar pukul 17.00 Wita),” kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto kepada infocom, Rabu (7/5/2025).
Andry mengatakan korban NW meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Hermina Kendari. NW dirawat usai mengalami luka bakar hingga 70 persen.
“Ini di (RS) Hermina (meninggal), korban NW mengalami luka bakar 60-70 persen,” bebernya.
NW memiliki saudara kembar berinisial NJ (2) yang meninggal di tempat saat kebakaran. Sementara kakak dari balita kembar tersebut yakni SN (4) masih dirawat di rumah sakit.
“Yang baru meninggal dunia ini kembarannya NJ. Jadi dua kembar ini meninggal dunia,” tuturnya.
“Kakaknya lagi masih perawatan,” ungkap Andry.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah terbakar di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Selasa (6/5) sekitar pukul 14.21 Wita. Insiden itu mengakibatkan 4 orang anak dari wanita berinisial SK (23) terdampak kebakaran.
Dua balita inisial ZK (1) dan NJ (2) meninggal karena tidak sempat diselamatkan. Dua korban lain, SN dan NW dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar yang parah.
Andry mengungkapkan kejadian itu berawal saat ibu korban inisial SK pergi keluar bersama kekasihnya berinisial AD. Keduanya hendak membelikan makan keempat korban.
“Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini,” kata Andry kepada infocom, Rabu (7/5). Namun saat kembali ke rumah, api sudah membakar kediaman korban.