Sholat taubat adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Ibadah ini dilaksanakan sebagai bentuk penyesalan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Dalam rangkaian sholat taubat, doa menjadi bagian yang sangat penting untuk mengakui segala dosa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Membaca doa yang sesuai jadi hal yang penting karena sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Allah.
Lantas, bagaimana bacaan doa sholat taubat?
Nah, bagi infoers yang ingin mengetahui doa yang dipanjatkan setelah sholat taubat, artikel ini akan mengajikan bacaan lengkap doa yang dianjurkan. Yuk, disimak!
Berikut bacaan doa sholat taubat yang dianjurkan sebagaimana disadur dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِى لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.
Latin: Astaghfirullaahal ‘adzhiim, alladzii laa ilaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin dzhaalimin laa yamliku linafsihi dharran wa laa naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi. Aku bertobat kepada-Nya sebagaimana tobatnya hamba yang zalim yang berdosa, tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudarat, manfaat, mati, hidup maupun bangkit nanti.”
Kemudian, dilanjutkan dengan doa berikut:
الهِي عَبْدُكَ الْأَبِقُ رَجَعَ إِلَى بَابِكَ. عَبْدُكَ الْعَاصِي رَجَعَ إِلَى الصُّلْحِ. عَبْدُكَ الْمُذْنِبُ أَتَاكَ بِالْعُذْرِ فَاعْفُ عَنِّي بِجُوْدِكَ وَتَقَبَّلْ مِنِّي بِفَضْلِكَ وَانْظُرْ إِلَى بِرَحْمَتِكَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا سَلَفَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَاعْصِمْنِي فِيْمَا بَقِيَ مِنَ الْأَجَلِ فَإِنَّ الْخَيْرَ كُلَّهُ بِيَدِكَ وَأَنْتَ بِنَا رَؤُوْفٌ رَّحِيمٌ.
Latin: Ilaahii ‘abdukal aabiqu rajaa ilaa baabika, ‘abdukal ‘aashii raja’a ilash shulhi, ‘abdukal mudznibu ataaka bil’udzri fa’fu ‘annii bijuudika wa taqabbal minnii bifadhlika wan dzhur ilayya birahmatika. Allaahummagh firlii maa salafa minadz dzunuubi washimnii fiimaa baqiya minal ajali faʻinnal khaira kullahu biyadika wa anta binaa raʻuufur rahiimun.
Artinya: “Ya Tuhanku, hamba-Mu yang melarikan diri telah kembali ke pintu-Mu. Hamba-Mu yang telah berbuat maksiat telah kembali kepada perbaikan. Hamba-Mu yang berdosa telah datang kepada-Mu memohon maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku dengan kemurahan-Mu, terimalah permohonanku dengan keutamaan-Mu, dan pandanglah aku dengan rahmat-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lampau, dan peliharalah sisa-sisa umurku, karena sesungguhnya semua kebaikan ada dalam kekuasaan-Mu dan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang terhadap kami.”
Setelah membaca doa tobat di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak Sayyidul Istighfar sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuuʻu laka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzanbii faghfir lii faʻinnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.”
Selain doa setelah sholat taubat, penting pula mengetahui bacaan niat sholat taubat. Niat menjadi awal yang menentukan kesempurnaan sholat, sehingga setiap gerakan dan doa yang dibaca menjadi sah di hadapan Allah SWT.
Berikut bacaan niatnya:
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ
Latin: Ushallii sunnatat-taubati rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi taʼaalaa.
Artinya: “Saya niat salat sunah Tobat dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala.”
Adapun tata cara sholat taubat umumnya sama seperti sholat fardhu. Selain pada bacaan niat, perbedaan lainnya terletak pada bacaan surat yang dianjurkan setelah membaca surat Al-Fatihah.
Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah. Sedangkan pada rakaat kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas.
Demikianlah ulasan mengenai doa yang diamalkan setelah melaksanakan sholat taubat. Semoga bermanfaat ya, infoers!
