Dinas Sosial Makassar mengungkap misteri lowongan kerja manusia silver yang viral di media sosial, ternyata sudah beredar sejak tahun 2024.
Author: admin
Viral Loker Manusia Silver Minimal Ijazah SMP, Dinsos Makassar Selidiki
Pamflet lowongan kerja manusia silver di Sulawesi Selatan viral, Dinas Sosial Makassar tengah menyelidiki. PT Silver Human membuka lowongan dengan syarat minimal ijazah SMP-S1, namun nomor kontak tidak aktif.
Pelatih Bali United Teco Mundur Jelang Lawan PSM Makassar di Liga 1
PSM Makassar akan menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Jelang duel, Bali United dihadapkan kabar kurang baik dengan […]
Cuaca Makassar Hari Ini 20 April 2025: Siang-Sore Berpotensi Cerah Berawan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah merilis prakiraan cuaca wilayah Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan […]
Awal Mula Polisi Tangkap Pria Begal Pemotor Modus Minta Bantuan di Makassar
Pemotor pria di Makassar dibegal dan ditikam oleh dua pria yang berpura-pura meminta bantuan. Salah satu pelaku berhasil diamankan sementara yang lain kabur dengan motor korban.
Nathalie Holscher Kritik Bupati Sidrap dan Anggota DPR, Tolak Minta Maaf
DJ Nathalie Holscher menolak meminta maaf setelah disorot karena disawer di THM Sidrap. Kritiknya kepada Bupati Sidrap dan Anggota DPR RMS jadi sorotan.
Hari Kartini Libur atau Tidak?
Apakah Hari Kartini termasuk hari libur nasional? Simak penjelasannya di sini!
Kakak Beradik Curanmor Sapi di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara
Kakak beradik SN (27) dan SS (19) tertangkap mencuri sapi di Buton Tengah. Mereka dibakar moblinya oleh warga marah. Baca selengkapnya di sini.
20 April: Hari Paskah, Harkonas, Bahasa Mandarin, dan Perayaan Lainnya
Tanggal 20 April memperingati Hari Paskah, Hari Konsumen Nasional, Hari Bahasa Mandarin, serta perayaan lainnya. Temukan informasi menariknya di sini!
Motif Bendahara KPU Maluku Nekat Bakar Kantor untuk Hindari Pemeriksaan Dana Pilkada
Polisi mengungkap motif Bendahara KPU Buru, Maluku, yang nekat membakar kantor untuk menghindari pemeriksaan dana Pilkada sebesar Rp 33 miliar. Baca selengkapnya di sini.