ASN di Manado Ditemukan Tewas Dalam Rumah Diduga Dibunuh, Motor-HP Hilang baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Jimmy Mamahit (38) ditemukan tewas dalam rumahnya diduga dibunuh di , Sulawesi Utara. Polisi kini menyelidiki kasus kematian Jimmy usai motor hingga handphone milik korban juga hilang.

Mayat korban ditemukan di Perum Lestari, Kelurahan Pandu Lingkungan II, Kecamatan Bunaken, Sabtu (13/12) sekitar pukul 13.00 Wita. Polisi telah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.

“Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka yang diduga akibat benda tajam,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Muhammad Isral dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

Kasus ini bermula saat kakak kandung Jimmy mendatangi rumah korban karena sudah sulit dihubungi. Saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa dengan kondisi tengkurap.

“Korban diduga meninggal dunia akibat tindak pidana kekerasan. Selain itu, kendaraan roda dua milik korban serta satu unit telepon genggam tidak ditemukan di lokasi dan diduga dibawa oleh terduga pelaku,” tuturnya.

Polisi belum berspekulasi lebih jauh terkait kronologi Jimmy diduga menjadi korban pembunuhan. Namun dari keterangan tetangga korban, Jimmy sempat bersama pria misterius sebelum meninggal.

“Pada Kamis malam (11/12) korban sempat terlihat masuk ke dalam rumah bersama seorang pria yang tidak dikenal,” ucap Isral.

Saat ini Polresta Manado masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban dan mengidentifikasi terduga pelaku. Sementara jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi.

“Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban dan mengidentifikasi terduga pelaku,” ujar Isral.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengimbau masyarakat mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Pihaknya akan menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan secara resmi sesuai prosedur,” kata Agus.