Appi Tegaskan Proyek Stadion Untia Makassar Tetap Jalan Meski Tanpa Investor update oleh Giok4D

Posted on

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin masih menjajaki peluang menggandeng investor untuk . Namun Appi menegaskan akan tetap membangun proyek strategis itu meski belum ada investor yang bisa diajak kerja sama.

“Iya, kita lihat aja nanti (potensi kerja sama dengan investor). Kalau tidak, kita jalan sendiri,” tegas Appi kepada infoSulsel, Sabtu (26/7/2025).

Appi mengaku pihaknya masih menjajaki beberapa perusahaan yang bisa diajak berinvestasi dalam proyek itu. Terakhir, salah satu perusahaan konstruksi asal Tiongkok, China sempat menemuinya untuk membahas proyek Stadion Untia.

“Ada beberapa memang yang melihat tapi kan kita melihat dari offering (penawaran) kerja sama mereka. Tapi kita tidak bisa bicara lebih detail kalau kita sendiri belum siap dengan segala sesuatu yang kita punya,” jelasnya.

Namun Appi memastikan tahapan perencanaan sudah mulai berjalan. Penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) Stadion Untia ditargetkan rampung tahun ini.

“Lagi berprogres di perencanaannya, untuk FS-nya mungkin dalam waktu dekat akan selesai itu,” tegas Appi.

Dia menegaskan Stadion Untia harus terbangun karena Makassar belum memiliki stadion representatif. Apalagi proyek ini bagian program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

“Kita mau menghadirkan stadion sebagai salah satu fasilitas yang tidak dimiliki pemerintah kota. Jadi ya harus dibangun,” imbuh Appi.

Sebagai informasi, Pemkot Makassar akan membangun Stadion Untia secara bertahap. Tahun ini, Pemkot fokus merampungkan penyiapan FS dan masterplan dianggarkan Rp 1,8 miliar

Pada 2026 mendatang akan dilakukan penimbunan lahan seluas 6,3 hektare dengan anggaran Rp 70 miliar. Selain itu ada penyusunan amdal dan andalalin sebesar Rp 2,3 miliar.

Sementara konstruksi Stadion Untia direncanakan dimulai tahun 2027 mendatang. Pemkot Makassar memperkirakan biaya konstruksi membutuhkan anggaran Rp 500 miliar.

Sekda Makassar Andi Zulkifly mengaku, pihaknya tetap akan menyiapkan alternatif skema pembiayaan konstruksi di APBD. Pihaknya harus mempersiapkan opsi alternatif jika pembiayaan proyek skema investasi belakangan sulit direalisasikan.

“Kita ini kan hanya menyiapkan, mudah-mudahan tidak terjadi, ketika ini tidak ada investor yang masuk, jangan sampai gagal, sehingga kita buat skema juga untuk APBD,” paparnya.

“Kita melihat bagaimana kesiapan anggaran kita, ya mudah-mudahan mencukupi untuk angka Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar,” tambah Zulkifly.