Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin mengungkapkan pengisian jabatan eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menyusul setelah proses seleksi lelang jabatan eselon II tuntas. Appi menyebut tahapan dilakukan bertahap dan cermat.
“(Pengisian eselon III dan IV) berikutnya lagi. Pelan-pelan, satu-satu, karena mengisi posisi-posisi yang banyak ini lebih banyak orang yang mau ditempatkan daripada posisi yang tersedia. Sehingga harus dilihat benar-benar,” ujar Appi kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (8/9/2025).
Appi mengatakan proses lelang 9 jabatan sudah memasuki tahapan pengumuman 3 besar. Dia menekankan dasar pemilihan salah satu pejabat yang layak mengisi posisi lowong di antaranya harus jelas dan berbasis penilaian.
“(Seleksi terbuka eselon II) tahapannya saya memilih. Tapi, kan, dasar pemilihannya harus ada, harus jelas,” katanya.
Appi mengatakan peringkat akan jadi acuan utama dalam menentukan nama yang dilantik. Menurutnya, kandidat dengan skor tertinggi berpeluang dipilih.
“Ya, yang paling pertama selalu saya ambil rangkingnya dulu. Kalau rangkingnya yang terbaik, ya, itulah,” ucapnya.
Terkait banyaknya pelaksana tugas (plt) yang lolos tiga besar, Appi menyebut peluang tetap terbuka sesuai peringkat akhir. Dia meminta untuk menunggu keputusan resmi.
“Insyaallah. Lihat aja nanti. Kalau dia di rangking nomor satu, ya,” tegasnya.
Appi memastikan tidak ada kriteria tambahan di luar yang sudah dipersyaratkan sejak awal. Dia menekankan penentuan hanya mengacu pada scoring hasil seleksi.
“Tidak ada lagi kriteria khusus karena sudah ada persyaratan-persyaratan dari awal. Sehingga pada kita menentukan dari itu, ya, kita tinggal lihat scoring,” bebernya.
Soal jadwal pelantikan eselon II, Appi menargetkan digelar secepatnya setelah administrasi rampung. Dia membuka kemungkinan pelantikan dilakukan dalam hitungan hari.
“Secepatnya. As soon as we can. Bisa besok, bisa lusa, bisa dua hari,” tuturnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Lebih lanjut, Appi menyampaikan pengisian jabatan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga tetap berjalan. Selain itu, pemilihan ketua RT/RW dilakukan setelah pelantikan lurah.
“Perusda berikutnya. (RT/RW) setelah lurah,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Makassar mengumumkan tiga besar lelang jabatan eselon II untuk sembilan OPD. Penetapan tiga besar didasarkan pada wawancara tim seleksi, rekam jejak, makalah, serta penilaian potensi dan kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Nama-nama itu sudah diekspose ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk dipilih satu dan dilantik. Tahapan teknis menunggu persetujuan administrasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).