Appi Ingatkan Kepala OPD Senior Hargai Sekda Makassar yang Usianya Lebih Muda

Posted on

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menyinggung soal senioritas di pemerintahan usai melantik Andi Zulkifly jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Appi meminta kepala OPD untuk menghargai Zulkifly sebagai Sekda yang usianya cenderung lebih muda yakni 44 tahun.

“Saya sampaikan bahwa usai Pak Zul ini lebih muda dari beberapa kepala SKPD (OPD) yang jauh lebih senior. Tetapi di dalam tatanan pemerintahan kita harus saling menghargai satu dengan yang lain. Di dalam posisi ini, saya berharap teman-teman (OPD) semua untuk memberikan support,” ujar Appi dalam sambutannya usai melantik di Aula Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, membangun Makassar butuh kekompakan semua pihak. Sehingga, kepala OPD diharapkan tidak mementingkan ego sektoralnya.

“Ini bukan tentang saya sebagai wali kota, Ibu Aliyah sebagai wakil wali kota, tentang Pak Zul sebagai sekretaris daerah, tapi ini tentang tim, tentang pemerintahan Kota Makassar yang harus kita bangun secara bersama-sama,” katanya.

Munafri menegaskan bahwa pengangkatan Zulkifly bukan tanpa alasan. Pasalnya, Andi Zulkifly memiliki pengalaman di berbagai jenjang birokrasi.

“Pengangkatan ini bukan tanpa dasar, kalau kita melihat apa yang dilakukan (Zulkifly), hampir seluruh jenjang di tata pemerintahan pernah dilalui Pak Zul,” ucap Appi.

Ia mengingatkan bahwa tata kelola pemerintahan adalah ruh dari jalannya pemerintahan dan harus dijalankan secara kolaboratif. Dia juga mengingatkan para kepala OPD bekerja dengan sepenuh hati.

“Lagi-lagi saya mau menekankan hari ini dan tempat ini bahwa yang menjadi roh dari jalannya pemerintahan adalah tata kelolanya. Tata kelola ini harus kita jalankan sebaik-baiknya bahwa nanti implikasinya akan mendapatkan penghargaan, mendapatkan prestasi, mendapatkan pengakuan, itu adalah akibat dari tata kelola yang harus kita jalankan dan tata kelola ini tidak bisa berjalan parsial tidak boleh ada ego sektoral yang ada di dalamnya,” pungkasnya.

Dalam wawancara terpisah, Appi juga mengaku akan memberikan sejumlah tugas awal kepada Zulkifly. Salah satunya ialah menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Makassar.

“Menyelesaikan yang namanya RPJMD kota Makassar, secepatnya kalau bisa rampung Juni 2025,” ucap Appi.

Sementara itu, Andi Zulkifly mengatakan tugas menyelesaikan RPJMD sedang dalam proses. Dia menyebut RPJMD Makassar saat ini sudah memasuki tahap review di Inspektorat.

“Jadi memang sekarang tahapan untuk RPJMD kita itu sudah masuk untuk review di Inspektorat. Setelah itu, insyaallah kita masukkan di DPRD untuk dijadwalkan dibahas,” ucap Zulkifly kepada wartawan.

Dia mengungkapkan RPJMD Makassar akan berjalan beriringan dengan RPJMD Provinsi. Dia mengaku juga masih akan berkomunikasi dengan DPRD Makassar terkait dengan RPJMD ini.

“RPJMD kita akan selesai bersamaan dengan provinsi. Karena kan RPJMD provinsi itu duluan. Baru kemudian disusul oleh kabupaten kota. Ini kita sudah on the track. Insyaallah kita optimis kapan lagi nantinya kita komunikasi dengan dewan yang terhormat kota Makassar. Mudah-mudahan bisa cepat dibahas,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Appi resmi melantik Andi Zulkifly menjadi Sekda Makassar definitif di Aula Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (28/5). Zulkifly menggantikan Nielma Palamba yang menjabat Pj Sekda Makassar.

“Saya Wali Kota Makassar dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai Sekretaris Daerah Kota Makassar. Saya percaya Saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Appi saat melantik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *