Pria berinisial UD (40) babak belur diamuk massa usai kepergok mencuri buah kakao di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku kini telah diamankan polisi.
“Terduga pelaku mengalami luka memar pada bagian muka akibat sempat dimassa oleh masyarakat setempat,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangan, Rabu (9/7/2025).
Pencurian terjadi di kebun salah satu warga Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Rabu (9/7) sekira pukul 12.00 Wita. Aksi pelaku terungkap ketika warga melihat ada seseorang yang tidak dikenal memetik buah kakao di kebun korban bernama Sudirman (42).
“Saksi kemudian memberi tahu korban bahwasanya melihat orang yang tidak dikenali telah memetik buah kakao di kebunnya,” ungkap Sandy.
Lebih lanjut, Sandy mengatakan korban bersama warga kemudian bergegas menuju lokasi untuk melakukan pengecekan usai menerima informasi dari saksi. Saat itulah pelaku mencoba melarikan diri namun tertangkap.
“Korban bersama warga sekitar mendapati terduga pelaku yang hendak melarikan diri dan langsung membawa terduga pelaku ke kantor desa Pulliwa,” terang Sandy.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sandy mengungkapkan pelaku telah mengakui perbuatannya. Pelaku juga diketahui telah berulang kali melancarkan aksi pencurian di tempat yang sama.
“Terduga pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian sebanyak 3 kali di tempat tersebut,” ucapnya.
Polisi turut mengamankan barang bukti satu karung berisi buah kakao hasil curian yang telah dikupas. Sandy menyebut pencurian buah kakao telah meresahkan warga di daerah ini sejak beberapa pekan terakhir.
“Pengakuan korban serta warga sekitar bahwa akhir-akhir ini telah sering terjadinya tindak pidana pencurian buah coklat yang sangat meresahkan warga,” terangnya.
Penanganan kasus pencurian ini kini diserahkan ke Sat Reskrim Polres Polman. Untuk kepentingan lebih lanjut, korban diimbau membuat laporan polisi secara resmi.
“Terduga pelaku diserahkan ke piket reskrim Polres Polman. Korban diarahkan untuk membuat laporan polisi secara resmi untuk tindakan selanjutnya,” pungkas Sandy.
Related posts:
