Hari Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah yang menandai lahirnya semangat persatuan para pemuda Indonesia. Hari bersejarah ini diperingati setiap tanggal 28 Oktober sebagai pengingat pentingnya persatuan dalam perjuangan bangsa.
Pada tahun 2025, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97. Hari ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan gotong royong di kalangan generasi muda untuk membangun masa depan bangsa.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959, pemerintah menetapkan Hari Sumpah Pemuda sebagai hari nasional. Biasanya, hari nasional di Indonesia ditandai sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.
Lantas, apakah peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal merah?
Untuk mengetahuinya, infoSulsel akan menyajikan ulasan selengkapnya yang meliputi:
Hari Sumpah Pemuda bukan termasuk tanggal merah, sehingga tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Penetapan ini mengacu pada Keppres Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan Hari Sumpah Pemuda sebagai hari nasional yang bukan hari libur.
Dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 28 Oktober juga tidak tercantum dalam daftar hari libur nasional maupun cuti bersama. Selain itu, pada kalender Masehi tahun 2025, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari Selasa dan bukan di akhir pekan, sehingga tetap merupakan hari aktif kerja dan sekolah.
Dengan demikian, kegiatan di sekolah, kantor, maupun layanan publik tetap berlangsung seperti biasanya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Selasa, 28 Oktober 2025.
Melansir laman Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan, sumpah pemuda dicetuskan dalam Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun sebelum itu, para pemuda telah mengupayakan persatuan melalui Kerapatan Besar Pemuda (Kongres Pemuda I) yang digelar pada 30 April-2 Mei 1926 di Batavia.
Tujuan utama diadakannya Kongres Pemuda I adalah untuk menyatukan berbagai organisasi kepemudaan di Indonesia. Meskipun Kongres Pemuda I belum menghasilkan keputusan bersama, kongres ini sudah menunjukkan adanya semangat persatuan dengan gagasan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Dua tahun setelahnya, para pemuda yang diinisiasi oleh Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia (PPPI) mengadakan beberapa kali rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari beberapa organisasi pemuda. Dari rapat tersebut, dihasilkan keputusan bahwa Kongres Pemuda II akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda II berlangsung dalam tiga kali rapat yang terpisah. Pada rapat pertama membahas mengenai arti penting persatuan untuk kebangsaan. Menurut Muhammad Yamin, ada beberapa faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu persamaan kultur, bahasa, dan hukum adat.
Rapat kedua membahas persoalan pendidikan untuk membentuk generasi muda yang cinta tanah air. Mereka menyoroti bagaimana pendidikan diberikan tanpa ada unsur paksaan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Kemudian rapat ketiga menggarisbawahi pentingnya gerakan kepanduan dalam memperkuat semangat kebangsaan. Pasalnya, kepanduan telah menjadi satu kesatuan dari pergerakan nasional.
Puncak dari Kongres Pemuda II adalah ketika lagu “Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Setelah itu disusul dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda oleh ketua panitia Sugondo Djojopuspito yang diikuti oleh seluruh peserta.
Melansir buku Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, berikut adalah tema dan logo yang dirilis oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI):
Tema untuk perayaan Hari Sumpah Pemuda 2025 adalah “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa.
Logo di atas terdiri dari beberapa elemen seperti sayap burung garuda, empat sayap yang membentuk tangan, panah ke kanan, gerak melingkar, besi, dan cahaya di tengah. Masing-masing elemen pada logo tersebut memiliki makna yaitu:
Adapun filosofi keseluruhan dari logo tersebut adalah merupakan metafora perjalanan bangsa Indonesia yang ditempa oleh waktu, digerakkan oleh sejarah, namun selalu memancarkan cahaya harapan. Sementara besi adalah tubuh, api adalah semangat, dan cahaya adalah tujuan.
Logo ini menjadi cerminan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh, berjiwa besar, dan penuh empati.
Bagi infoers yang membutuhkan file logo Hari Sumpah Pemuda dan Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, dapat mengunduhnya melalui tautan berikut:
Itulah infoers ulasan mengenai ‘apakah Hari Sumpah Pemuda tanggal merah?’. Semoga menjawab ya!
Apakah Hari Sumpah Pemuda Tanggal Merah?
Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda
Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2025
Tema Hari Sumpah Pemuda 2025
Logo Hari Sumpah Pemuda 2025








